TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Kiper nomor wahid tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, menilai peran menjadi orang yang berada di bawah mistar gawang Gli Azzurri adalah sebagai pekerjaan tersulit di dunia. Menjadi kiper utama Italia berarti harus siap ditikam oleh kritik tajam jika tak tampil sempurna.

Gianluigi Buffon banyak menerima hujatan dari para haters sepanjang turnamen Piala Konfederasi Brasil 2013, berlangsung. Gara-gara kebobolan delapan gol di babak grup, Gigi Buffon dianggap sudah habis dan tak pantas lagi mengawal gawang La Nazionale.

Untuk itu, demi membungkam para kritikus, Buffon berhasrat membawa Italia menduduki peringkat ketiga Piala Konfederasi dengan mengalahkan Uruguay, Minggu (30/6) WIB.

"Menjadi kiper Italia adalah hal yang paling sulit di dunia karena kritik yang Anda terima selalu negatif," tutur Buffon.

"Jika saya melakukan kesalahan, mereka membicarakan kesalahan itu selama empat bulan. Saya memahami jika mereka bicara begitu banyak tentang kesalahan saya karena mereka tak terbiasa melihat saya melakukan kesalahan," ujar Buffon.

"Italia selalu memiliki tiga kiper terbaik di dunia selama satu periode dalam sejarah sepak bola. Ketika saya melihat ke belakang dan berpikir tentang karier, saya menyadari akan sangat sulit menjadi kiper utama Italia selama 20 tahun," ungkap Buffon kepada Globoesporte.

Bolanews/Jaka Sutisna