TRIBUNNEWS.COM – Kepergian Fernandinho dari Shakhtar Donetsk ke Manchester City disambut tangisan oleh para penggemarnya di Ukraina. Maklum saja, sang jenderal lapangan berusia 28 tahun ini memang sudah begitu dekat hati penggemarnya.

Delapan tahun berkiprah untuk Donetsk, ia sudah mengantarkan 11 gelar juara untuk klubnya. Pria asal Brasil ini pun pantas dikatakan sebagai salah satu legenda hidup Donetsk.

Begitu melegandanya Fernandinho, hingga manajeman klub bekerja sama dengan produsen film The Zirka Kinopalats lantas membuat film semi dokumentasi sepak terjang pemain bernomor-punggung 7 tersebut pada Maret lalu. Film bertajuk "Fernan7" tersebut tadinya diharapkan bisa jadi semacam pengikat agar sang pemain tak hengkang. Apa daya, motivasi Fernandinho untuk mencicipi Premier League sudah tak tertahankan lagi.

Film itu berkisah tentang sepak-terjang wakil kapten tersebut selama membela Donetsk. Tak hanya itu, diperlihatkan juga sejumlah sisi human interest berupa kehidupan sang gelandang di luar lapangan.

Ada juga wawancara ekskusif tentang sosok Fernandinho di mata pelatihnya, Mircea Lucescu, kapten tim Darijo Srna, teman-temannya, dan juga dari para lawannya dari klub bebuyutan, Zenit St Petersburg.

Ia mengaku, sangat bahagia dengan adanya film tersebut. "Ini saat yang paling membahagiakan. Klub ini terbukti sangat menghormatiku, dan aku merasa begitu tersanjung," katanya.

Fernandinho pun mengutarakan film tersebut benar-benar merefleksikan dirinya. "Terus terang, segala aspek dalam hidupku, dan karierku telah tergambarkan dengan sangat baik di film ini," katanya. (Tribunnews.com/den)