TRIBUNNEWS.COM – Bek Timnas Spanyol, Sergio Ramos, tak mau dirinya dan rekan-rekan setimnya disalahkan atas kekalahan dari Brasil, di final Piala Konfederasi 2013. Sergio Ramos mengatakan tim Spanyol masih memiliki hati nurani, dan para pemain Spanyol bukanlah robot.

Sebagai tim terbaik di dunia, Spanyol dibuat tidak berkutik di Maracana oleh Brasil. Gawang mereka dibobol tiga kali sehingga tercatat sebagai kekalahan terbesar Spanyol sejak 1985. Ini pun menjadi kekalahan pertama Spanyol dalam 30 pertandingan sejak final Piala Dunia 2010. Tim terakhir yang mampu mengalahkan Spanyol adalah Swiss di penyisihan grup Piala Dunia 2010.

“Kami telah mendapatkan banyak prestasi dan suatu saat tiba waktunya anda tidak menang. Kami bukan robot. Hati nurani kami bersih karena kami telah memberikan kemampuan terbaik kami,” tutur Ramos kepada AS seperti dikutip Tribunnews.com.