PSPS Tak Gentar Hadapi Arema
"Saya harap mereka bermain dengan hati dan tekad untuk meraih kemenangan. Jangan pernah memikirkan kekalahan," ujar Afrizal.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSPS Pekanbaru Riau berupaya mengantisipasi serangan balik menghadapi Arema Malang pada laga lanjutan Liga Super Indonesia 2013 di markas Singo Edan, julukan Areman, Kamis (4/7).
"Kami konsentrasi penuh hadapi Arema, karena serangan balik lawan lebih berbahaya menjebol gawang," kata pelatih PSPS Afrizal Tanjung Selasa (2/7).
Menurut mantan asisten pelatih Mundari Karya itu, dirinya telah memberikan pengarahan dan latihan ringan kepada anak asuhnya selama di Malang.
Saat menghadapi Gresik United Sabtu (29/6) lalu yang berakhir dengan kekalahan telah 5-1 dari tuan rumah, Afrizal tidak bisa mendampingi anak asuhnya karena alasan tertentu.
Tapi saat berada di Malang, dia secara penuh telah memberikan arahan kepada skuadnya itu.
Saat ini, PSPS berada pada dasar klasemen sementara dan hanya mampu menabung 17 poin dari 27 kali pertandingan, empat kali memang, lima kali imbang dan selebihnya tumbang.
Sedangkan Arema berada pada posisi keempat peringkat klaseman dengan menabung 50 poin dari 26 laga di kandang dan tandang.
Dia mengatakan, tuan rumah merupakan tim tangguh apalagi didukung suporter fanatik. Untuk itu, Afrijal meminya pemain-pemainnya menunjukkan kinerja terbaiknya.
"Saya harap mereka bermain dengan hati dan tekad untuk meraih kemenangan. Jangan pernah memikirkan kekalahan yang sudah-sudah karena itu hanya akan menjadi beban. Yang pasti, kami sudah siap menghadapai laga itu dan siap membalikkan keadaan," ujarnya.
PSPS melakoni laga putaran kedua ini dengan persoalan keuangan. Kondisi inilah yang membuat sejumlah pemain kuncinya hengkang ke tim lain karena beberapa bulan gaji mereka tidak dibayar.
Untuk membayar gaji pemain, manajemen kewalahan karena tidak ada sponsor yang bersedia membiayai tim walau sejumlah investor nasional dan internasional menanamkan modalnya di Riau.
Selain itu, PSPS juga pernah pindah markas pada ISL putaran pertama ke Bangkinang sekitar 60 km arah Barat Pekanbaru, tapi tidak mampu mencari sponsor meski Bupati Kampar Jefry Noor sudah mengucurkan dana sekitar Rp 900 juga.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball