TRIBUNNEWS.COM - Pemain dan anggota delegasi Portugal menyempatkan diri mengunjungi rumah sakit Acibadem.

Kunjungan itu dilakukan di sela-sela rutinitas latihan menjelang putaran babak 16 besar Piala Dunia U20 di Turki.

Mereka kemudian memberikan beberapa lembar tiket kepada anak-anak yang tengah di rawat di rumah sakit tersebut.

"Sepak bola lebih dari apa yang terjadi di lapangan," kata Humberto Coelho kata Wakil Presiden federasi sepak bola Portugal yang ikut dalam kunjungan tersebut.

"Itulah sebabnya kami percaya kita semua punya kehidupan lebih baik. Kami mencoba memebri kebahagian kepada anak-anak ini," lanjutnya.

Meski tidak bisa berbahasa Turki, para pemain di antaranya kapten U20 Joao Mario, Bruma, Tiago Ferreira, Ricardo Esgaio, dan Andre Gomes, mencoba berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh.

Yang paling gampang adalah dengan menebar senyum kepada anak-anak penderita sakit.

"Saya merasa terhormat bisa mengunjungi saudara-saudara kami yang tengah berbaring sakit. Setiap orang di Kayseri memperlakukan kami dengan sangat baik dan kami harus membalasnya," kata Joao Mario.

Kayseri adalah kota yang menjadi markas tim Portugal.

Untuk mempromosikan Piala Dunia U20, FIFA mengundang anak-anak, orangtua. dan warga lainya untuk menonton laga babak 16 besar antara Portugal versus Ghana dini hari tadi.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball