PSPS Tak Mau Jadi Lumbung Gol Arema
Pelatih caretaker PSPS, Afrizal Tanjung meminta anak asuhnya tidak ciut nyali menghadapi tuan rumah Arema.
TRIBUNNEWS.COM – Menghadapi Arema Indonesia dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012/2013 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (4/7/2013), PSPS Pekanbaru tidak ingin menjadi sasaran lumbung gol. Tim berjuluk Asykar Bertuah itu bertekad menyulitkan Singo Edan untuk memperoleh poin penuh dengan banyak gol.
Pelatih caretaker PSPS, Afrizal Tanjung meminta anak asuhnya tidak ciut nyali menghadapi tuan rumah Arema. Pasalnya tim besutan Rahmad Darmawan itu memang lebih baik, karena berisi pemain-pemain bintang dengan segudang prestasi luar biasa.
"Kami hanya memiliki semangat dan motivasi untuk bermain maksimal. Dengan main maksimal akan membuang anggapan kami tim kelas bawah," kata Afrizal, Rabu (3/7/2013).
Afrizal meminta M. Isnaini dan kawan-kawan untuk mengeluarkan seluruh kekuatan terbaiknya. Dengan demikian ada peluang mengimbangi permainan Arema.
"Soal hasil akhir, saya tidak banyak menuntut terhadap anak-anak, karena di atas kertas Arema jauh lebih unggul dari segi manapun juga. Oleh karena itu, saya mengimbau pemain membuang rasa takut pada nama besar Arema," tutur Afrizal.
Untuk tampil maksimal, Afrizal mewaspadai serangan balik Arema yang berbahaya "Kami akan konsentrasi menahan serangan balik mereka yang bisa menjebol gawang. Saya meminta anak-anak tampil disiplin menjaga semua posisi," terang Afrizal.
Sementara itu, pelatih Arema, Rahmad Darmawan (RD) meminta anak asuhnya jumawa. Pasalnya banyak yang beranggapan timnya bisa mencetak banyak gol ke gawang PSPS.
"Saya berharap ekspektasi ini tidak mengganggu pikiran pemain dan tetap fokus. Saya hanya akan menginstruksikan anak-anak untuk bermain menyerang saja. Soal jumlah gol nanti akan lahir dari situasi bagaimana mereka bermain," kata RD.
RD berharap Greg Nwokolo dan kawan-kawan bermain dengan semangat tinggi tanpa meremehkan PSPS. Bagi RD, meremehkan PSPS justru akan menjadi bumerang. "Ketika meremehkan, hakikatnya kita sudah kalah 1-0," ujar pelatih berdarah Jawa-Bali tersebut.
Pada laga itu RD akan menurunkan para pemain yang selama ini kurang mendapatkan jam terbang. RD ingin memberi kesempatan kepada pemain terutama yang tak bermain saat lawan Persija (30/6), seperti Sunarto, Joko Sasongko, Dedi Kusnandar, Greg Nwokolo, dan Hendro Siswanto. "Kami punya Joko dan Sunarto di lini tengah. Lalu Greg yang hanya main sebentar juga bisa kita maksimalkan saat lawan PSPS," jelas RD.
Sayangnya RD tidak bisa memainkan Cristian Gonzales di lini depan karena akumulasi kartu kuning. Namun RD masih bisa memainkan striker andalan, seperti Sunarto atau Alberto Goncalves. Saat ini Arema berada di peringkat ketiga klasemen dengan raihan 53 poin dari 27 laga yang telah dijalani.
Sementara itu, PSPS berada pada dasar klasemen sementara dan hanya mampu menabung 17 poin dari 27 kali pertandingan, empat kali memang, lima kali imbang dan selebihnya tumbang.(Warta Kota/Get)