Persisam Benahi Skuadnya
Ia berencana melakukan evaluasi terhadap skuadnya dalam melakoni sisa tujuh laga Liga Super Indonesia 2013 ini.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan memalukan 4-1 yang dialami Persisam Putra Samarinda di kandang Persib Bandung, pekan lalu, menjadi catatan tersendiri bagi coach tim berjuluk Pesut Mahakam itu, Sartono Anwar.
Ia berencana melakukan evaluasi terhadap skuadnya dalam melakoni sisa tujuh laga Liga Super Indonesia 2013 ini.
"Evaluasi harus saya lakukan karena kami baru kalah dengan skor telak. Sektor pertahanan rapuh ketika menghadapi penyerang lawan yang punya kecepatan dan skil tinggi," kata Sartono, Kamis (4/7).
Posisi lini belakang yang ditempati M Robi, Tsimi Jaques Joel, Sumardi dan Supriono, dikatakan Sartono, merupakan skuat terbaik yang dipunyai Persisam, meski terkadang mereka tidak bisa menyatu atau sering kebobolan dari pertandingan ke pertandingan.
"Mungkin kurangnya kosentrasi, menjadi salah satu penyeban terjadinya kesalahan dan kondisi ini mau tidak mau harus diminimalisirkan," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam laga itu, dengan mudah pemain Persib yang punya materi penyerang bagus melakukan improvisasi serangan mulai dari sektor tengah dan berhasil mencetak gol.
Kejadian ini membuat semangat bertanding skuadnya yang awalnya ingin membuat kejutan di kandang Persib luntur.
Menurut dia, evaluasi kekalahan tak hanya terfokus pada lini belakang semata, mengingat tidak semua gol terjadi dari kesalahan sektor belakang saja, namun dukungan dari lini tengah untuk membantu ketika kondisi tertekan juga kurang.
Selain itu, peran dua pemain sayap, yakni Sumardi dan Supriono dalam menutup pergerakan barisan depan Persib sangat kurang.
Keduanya sering kewalahan terutama saat terjadi serangan balik.
"Makanya, saya katakan evaluasi ini tak hanya terfokus menggantikan perorangan, namun lebih kepada kondisi tim supaya lebih solid lagi baik pada saat menyerang ataupun mendapatkan tekanan," pungkasnya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball