TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Indonesia Dream Team yang berisi pemain-pemain Timnas, Jaksen F Tiago, menyiapkan trisula yang terdiri atas Sergio van Dijk, Titus Bonai (Tibo) dan Ian Luis Kabes.

Mereka bertugas menggedor pertahanan Arsenal.

Kemungkinan absennya striker Boaz Salossa yang dikabarkan mengalami cedera hamstring paha kiri gradasi satu meninggalkan satu lubang di lini serang.

Sewaktu menghadapi Belanda, Boaz menjadi andalan bersama Sergio van Dijk, dan Greg Nwokolo.

Posisi Boas, dan Greg yang kini tidak dipanggil melawan Arsenal diganti Tibo dan Ian Louis Kabes. Van Dijk tetap sebagai penyerang tengah. Ketiganya akan tampil sebagai trisula di lini depan.

Eksperimen Jacksen, untuk sementara sebatas menutup ruang yang ditinggalkan Boaz. Ia menekankan agar tim lebih sering memegang kendali permainan.

Jacksen tidak memikirkan bagaimana strategi permainan Arsenal. Ia meminta agar pemainnya terus memperbaiki akurasi umpan.

Dalam sesi latihan Kamis (11/7) malam, Jacksen menerapkan aplikasi strategi tanpa penyerang.

"Anda harus menyadari, ini bukan level kami. Permainan Arsenal, Liverpool, Chelsea, dan Belanda kemarin, jauh di atas. Yang harus kami lakukan adalah terus memperbaiki kinerja. Semoga kami selamat dari 'badai' uji coba ini," tutur Jacksen.

Menurut Jacksen, tim harus memperlihatkan peningkatan di segala sisi terutama bagaimana tim bertahan membendung serangan lawan.

Sesi latihan kemarin diikuti 22 pemain. Hanya Rivki Mokodompit dan Stefano Lilipaly yang absen.

Boaz sendiri terlihat berlatih di sudut lapangan bersama fisioterapis Matias Ibo. Paha kiri Bochi, panggilan Boaz, terlihat dibebat easy taping untuk mengurangi rasa sakit.

Menurut Matias, peregangan yang ia berikan sebagai upaya pencegahan cedera.

"Saya rasa Boaz akan fit tepat waktu. Besok akan diambil tindakan seperti ronsen untuk melihat seberapa parah robekan di pahanya," kata dokter Timnas Syarif Alwi Muarapesy.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball