Pemain Arema LPI Dirumahkan 1,5 bulan
Langkah ini terpaksa diambil manajemen demi efisiensi karena tim berjuluk "Singo Edan" itu sedang mengalami krisis finansial.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Akibat krisis keuangan yang mendera, klub Arema yang berkompetisi di Liga Prima Indonesia (LPI) merumahkan pemainnya selama 1, 5 bulan bertepatan dengan berakhirnya kompetisi putaran pertama.
Langkah ini terpaksa diambil manajemen demi efisiensi karena tim berjuluk "Singo Edan" itu sedang mengalami krisis finansial.
Manajer Arema LPI Haris Fambudy di Malang, Kamis (11/7) mengatakan, anak-anak asuh pelatih Abdurrahman Gurning itu menjalani libur panjang sebelum menjamu Semen Padang di Stadion Gajayana pada putaran kedua LPI 24 Agustus 2013.
Semua sudah dipulangkan sejak sepekan lalu.
"Selain kompetisi yang juga libur selama Ramadan, biaya untuk menggelar latihan juga tidak sedikit sehingga lebih baik pemain diliburkan dulu. Apalagi Arema masih punya cukup waktu untuk melakoni pertandingan terdekatnya menjamu Semen Padang," katanya.
Menurut dia, kalau tetap menggelar latihan selama Ramadan, manajemen harus mengeluarkan biaya operasional latihan minimal sebesar Rp 1 juta per hari untuk sewa lapangan, transportasi, dan akomodasi pemain serta pelatih.
Pemain, katanya, baru akan menjalani latihan kembali sebagai persiapan menjamu Semen Padang pada 15 Agustus 2013. Dengan demikian, tim punya waktu selama sepekan untuk persiapan.
Meski libur cukup panjang, katanya, pelatih Abdurrahman Gurning meminta pemain untuk tetap menjaga kebugaran dan menjalani latihan sendiri agar saat berlatih kembali pada 15 Agustuspemain tidak sampai kelebihan berat badan dan kondisi fisiknya tetap prima.
"Kami hanya bisa berharap para pemain bersikap profesional saja. Artinya, ketika diberikan libur panjang mereka paham akan tanggung jawabnya sebagai pemain untuk menjaga kondisi fisiknya tanpa harus diminta," katanya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball