TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Tim nasional Ghana U-20 dan Irak U-20 sama-sama berstatus tim kuda hitam di turnamen Piala Dunia U-20. Namun mereka membalikkan prediksi dengan menjadi kontestan semifinal kejuaraan sepakbola antar pemain muda se-dunia.

Meski keduanya sama-sama gagal melaju ke final, tapi semangat keduanya untuk memperebutkan tempat ketiga alias berebut trofi perunggu Piala Dunia sangat besar. Ghana dan Irak akan bertanding untuk meraih perunggu di Turk Telekom Arena, Istanbul, Sabtu (13/7) malam.

Ghana yang jadi finalis Piala Dunia U-20 2009 gagal melaju ke final setelah di semifinal kalah 2-1 dari Prancis. Sementara Irak menyerah dalam drama adu penalti melawan Uruguay setelah bermain imbang 1-1.

Pelatih Ghana U-20 Sellas Tetteh menegaskan timnya akan tampil dengan performa kuat untuk mendapatkan medali perunggu. Menurutnya ini tetap akan jadi kebanggaan meski mereka tak sanggup ke final.

"Ada tiga penghargaan yang bisa diperebutkan, emas, perak dan perunggu. Kini kami hanya punya peluang untuk mendapatkan yang terakhir. Jadi saya tidak tahu mengapa tidak berusaha untuk mendapatkannya," kata Tetteh dilansir africastar.com.

Pelatih yang pernah membawa Ghana ke final ini mengatakan bahwa kekalahan The Black Satellites dari Perancis takkan berpengaruh terhadap mental para pemainnya. Meski hasil 2-1 dinilai sangat mengecewakan.

"Pada akhirnya kami harus memastikan anak-anak berada dalam kondisi siap tempur. Memotivasi mereka dan tidak melihat ke belakang dengan tangan hampa. Kami harus mendapatkan sesuatu sebagai sebuah kredit atas usaha Anda," ujar Tetteh.

Dilihat dari permainan Ghana di semifinal, mereka sebenarnya mampu menampilkan permainan yang bisa membahayakan lawan. Serangan-serangan para pemain Ghana biasanya bersifat sporadis langsung ke pertahanan lawan.

Sementara Irak yang gagal menciptakan keajaiban di semifinal kelihatannya memiliki spirit yang sama dengan Ghana. Mereka tidak akan pulang dengan tangan hampa setelah perjuangan melelahkan di turnamen ini.

Irak tercatat sebagai satu-satunya kontestan Piala Dunia U-20 yang selalu gigih berjuang di setiap pertandingan. Tim dari Negeri 1001 malam ini tiga kali menjalani pertandingan dengan babak perpanjangan waktu, dua diantaranya dimenangkan dan yang terakhir kalah dari Uruguay.

Itu artinya daya tahan dan kemampuan fisik para pemain Irak sangat luar biasa. Mereka biasa berjuang dalam pertempuran yang menguras tenaga dalam kurun waktu cukup lama. Ini tentunya akan menarik jika diadu dengan para pemain Ghana yang punya kemampuan fisik kuat.(Tribunnews.com/cen)

Prakiraan Pemain:
Ghana U-20 (4-4-1-1): Antwi; Aboagye, Addico, Mensah, Baba; Incoom, Dunkan, Seidu, Acheampong; Anaba, Ashia
Pelatih: Sellas Tetteh

Irak U-20 (4-4-1-1): Hameed; Ali, Rabat, Nadhim, Atiyyah; Farhan, Mahdi, Kamil, Salman, Qasim; Humam, Abdulraheem
Pelatih: Hakeem Shaker