TRIBUNNEWS.COM - Sejarah mencatat bahwa bulan Juli adalah bulannya bangsa Prancis.

Lebih dari 2 abad yang lalu, pada 14 Juli 1789, mereka melakukan revolusi terhadap kekuasaan monarki.

Lalu 15 tahun yang lalu, tepatnya pada 12 Juli 1998, Prancis menjadi juara dunia sepak bola.

Sekarang, 13 Juli 2013, tim nasional U20 mereka menjadi juara di Piala Dunia U20 2013 Turki.

Sebuah pencapaian dalam sejarah timnas U20. C'est un historique.

Les Bleuets, begitu timnas junior ini biasa dipanggil di Prancis, mengalahkan Uruguay di babak final, yang berlangsung di Stadion Ali Sami Yen Stadium di Istanbul, dengan skor 4-1 lewat adu penalti setelah selama 120 menit kedua tim bermain imbang 0-0.

Sepanjang pertandingan berjalan, kedua kubu diliputi ketegangan, karena mereka sama-sama ingin mencetak sejarah.

Prancis dan Uruguay sama-sama belum pernah menjadi juara turnamen ini. Setelah penjaga gawang Alphonse Areola bisa menggagalkan dua penalti Uruguay, ketegangan di kubu Prancis berubah jadi sukaria.

Harian olahraga Prancis, L'Equipe menulis bahwa kemenangan ini bisa menjadi awal kebangkitan sepak bola Tricolore, seperti saat tim junior angkatan 1993 yang menjadi tulang punggung Les Bleus meraih juara dunia tahun 1998.

Pelatih timnas senior Prancis, Didier Deschamp, juga hadir di Istanbul untuk memantau pemain-pemain muda, dan dia bukan saja melihat kiprah Paul Pogba, tapi juga menemukan harapan pada Florian Thauvin, Lucas Digne, dan Areola.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball