TRIBUNNEWS.COM – Bayern Muenchen tak sekadar uji coba komposisi pemain saat melumat klub divisi tiga, Hansa Rostock 4-0 di DKB Arena, kemarin. Kehadiran Die Rotten mampu menyedot 28 ribu penonton, dan mengeduk penghasilan 1 juta euro (Rp 11, 7 miliar) yang akan menolong klub tersebut dari kebangkrutan.

Di laga kemarin, pelatih Muenchen, Pep Guardiola kembali menurunkan formasi 4-1-4-1. Skema ini selalu dia gunakan dalam tiga laga terakhir, salah satunya ketika menang 3-0 saat melawan eks klub Pep, Brescia.

Pep mencoba beberapa eksperimen seperti Toni Kroos menjadi gelandang bertahan tunggal, Thomas Muller serta Franck Ribery mengisi gelandang tengah, dan kapten Philipp Lahm menempati gelandang sayap kanan. Gol-gol Bayern dicetak oleh Lahm di menit ke-20, Ribery di menit ke-24, Muller di menit ke-75, dan striker pengganti Mario Mandzukic di menit ke-88.

Itu merupakan kemenangan keenam mereka di laga pramusim. Sebelumnya, raksasa Bavaria ini menang 15-1 atas Wildenau Fans Club, 9-1 atas TSV Regen, 13-0 atas Paulaner Dream Team, 3-0 atas Brescia, dan 6-0 atas Sonnenhof Grossaspach.

Kendati dibantai 4-0, Presiden Hansa Rostock, Michael Dahlmann justru berterima-kasih. "Kami sangat berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada Bayern. Pertandingan ini betul-betul membantu kami," ujarnya.

Dana 1 juta euro dari hasil uji coba tersebut sudah cukup membantu Hansa Rostock, guna mengamankan biaya lisensi keikutsertaan kontestan di divisi tiga. Hansa, yang bermain di divisi tiga Jerman, adalah juara terakhir turnamen liga Jerman Timur yang kini ditiadakan pada musim 1990/91 setelah reunifikasi, tetapi sejak itu menghadapi masa-masa sulit.

Sudah jelas keuangan Hansa berbeda jauh dengan Bavarians yang mengeluarkan banyak dana untuk membeli bintang baru. Bayern telah menghabiskan 37 juta euro (Rp 433,86 milyar) untuk membeli bintang Jerman Mario Goetze. Mereka juga baru saja mengeluarkan 25 juta euro atau Rp 326 miliar untuk merekrut pemain Barcelona, Thiago Alacantara.

"Sudah lama sejak tim sekaliber mereka hadir di sini," kata kapten Rostock, Sebastian Pelzer, setelah Hansa terdegradasi dari Bundesliga pada 2008.

Semua tiket yang berjumlah 28 ribu dengan cepat terjual habis saat pengumuman laga tersebut bakal digelar. Nama besar Muenchen, dan popularitas Pep Guardiola membuat laga itu laris manis, dan semua hasil penjualan tiket diserahkan untuk tuan rumah.

"Kami sangat bangga bahwa pertandingan besar pertama mereka di bawah Guardiola menghadapi kami. Juga merupakan hal yang baik kas kami akan terisi penuh, ini berarti klub akan bertahan. Saya sangat bersyukur bahwa klub besar, dengan hati besar membantu klub-klub kecil, datang kepada kami," kata Presiden Rostock, Michael Dahlmann. (Tribunnews.com/den)