TRIBUNNEWS.COM - Striker Newcastle United, Papiss Cisse benar-benar konsisten dengan pendiriannya, Ia bersikukuh menolak mengenakan jersey yang disponsori perusahaan pemungut simpan pinjam alias riba, Wonga. Alasannya, memungut bunga adalah haram hukumnya dalam Islam. Walhasil, ia pun tak diikutsertakan dalam tur pramusim Newcastle United ke Portugal.

Ini merupakan konsekwensi lanjutan setelah sebelumnya ia juga tidak boleh berlatih bersama kawan-kawan satu timnya. Pemain timnas Senegal ini memilih berlatih sendiri di pusat kebugaran.

Sebetulnya, Newcastle dan wakil Cisse telah mengadakan pembicaraan dengan para pejabat klub dan Asosiasi Pesepakbola Profesional '(PFA) dalam beberapa hari terakhir. Namun, baik klub maupun sponsor tidak menemukan solusi.

Sempat muncul wacana Newcastle akan melepas Cisse. Namun hingga saat ini, manajemen Newcastle belum membuat keputusan apa pun. Pihak Wonga mengaku bisa memahami prinsip yang diyakini Cisse. Bahkan sudah ada beberapa alternatif di antaranya membuat jersey khusus untuk Cisse.

Jersey itu tidak dalam sponsor Wonga tapi jersey polos yang bisa digunakan sponsor untuk kepentingan amal. Rekan Cisse, Cheick Tiote dan Moussa Sissoko juga muslim, tapi telah mengatakan kepada pihak klub mereka tak memiliki masalah dengan memakai logo sponsor. Cisse bergabung dengan Magpies pada Januari 2012 dan telah mencetak 26 gol di semua kompetisi.