TRIBUNNEWS.COM - Nou Camp benar-benar murung, menyusul rencana perpisahan dengan sang pelatih Tito Vilanova.

Pemain diliburkan hingga hari Senin ini.

Baru satu musim penuh melatih Barca, Tito meraih gelar La Liga, mengalahkan pesaing utama Real Madrid.

Hari Jumat sore, pekan lalu, tiba-tiba Tito memutuskan untuk mundur. Ia sendiri menyampaikan hal ini kepada pemain, setelah kepada manajemen.

Tito menyampaikan perpisahan kepada pemain sekitar pukul 19.00. Pagi harinya, mereka masih berlatih seperti ghalibnya.

"Ini merupakan mimpi saya bersama kalian. Tapi saya harus meninggalkan kalian," kata Tito dengan terbata-bata.

Suasananya benar-benar sedih. Latihan keesokan harinya ditiadakan. Rencana bertandang ke Polandia juga dibatalkan.

Para pemain kehilangan kekuatan, kehilangan gairah, dan ini bisa ditangkap oleh manajemen.

Para pimpinan Barca mencoba menetralisasikan suasana. Presiden Barca Sandro Rosell lantas membacakan pernyataan resmi dari klub.

Carles Puyol, Lionel Messi, Pinto, dan Mascherano yang duduk di bagian depan hanya bisa menunduk. Demikian juga Jordi Roura dan Altimira, mitra Vilanova selama 20 tahun di Barca.

Jordi Roura sering mengambil alih komando tim, terlebih ketika Tito harus menjalani perawatan kanker di New York.

Dan itu terjadi ketika Barca mengarungi momentum penting di Liga Champions 2012-2013 hingga babak semifinal.

Tito kembali menangani Barca secara penuh tapi itu hanya berlangsung hingga pramusim.

Tito ambil keputusan teramat penting dengan mundur, demi kesehatannya.

Ia menjalani operasi pertama Desember 2012. Semua personel Barca mendoakan Tito. Bahkan pelatih Real Madrid yang baru, Carlo Ancelotti juga mendoakannya.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball