David Moyes Melatih Manchester United Dengan Cara Prasejarah
Belum juga musim kompetisi dimulai, manajer baru Manchester United, David Moyes sudah kebanjiran tekanan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEW.COM, MANCHESTER - Belum juga musim kompetisi dimulai, manajer baru Manchester United, David Moyes sudah kebanjiran tekanan. Bukan hanya soal hasil buruk pramusim, tapi belakangan sejumlah pihak mengkritisi metode kepelatihan suksesor Sir Alex Ferguson itu.
Seorang spesialis kebugaran asal Belanda yang cukup ternama, Raymond Verheijen, mempertanyakan metode latihan yang diterapkan Moyes. Bahkan, dia yakin cara latihan Moyes itulah yang sudah menyebabkan Robin van Persie cedera. Menurutnya, metode latihan yang diterapkan Moyes sudah kuno alias ketinggalan zaman.
Verheijen merasa ditariknya Van Persie keluar pada jeda babak saat laga persahabatan di Jepang pada Selasa (23/7/2013) disebabkan oleh sistem latihan yang terlalu memforsir kebugaran sang pemain. Itu sebabnya, menurutnya, wajar andai RvP dibekap cedera paha pada laga tersebut.
Moyes sendiri mengatakan ditariknya sang striker keluar lebih dikarenakan alasan pencegahan. Itu sebabnya, dia berharap RvP bakal baik-baik saja. Tapi, tidak demikian menurut Verheijen.
Verheijen yang pernah bekerja di Barcelona, Chelsea, dan Manchester City, mengutarakan pendapatnya dan mengkritik Moyes secara tajam. Dia bahkan melabeli metode kepelatihan Moyes adalah cara prasejarah dan Moyes sendiri dianggapnya sebagai pelatih 'dinosaurus'.
"Di Sydney Moyes berkata: Kami membuat Robin berlatih lebih keras pekan ini untuk membangun kebugaranya. (Di Jepang) dia kemudian mendapat cedera otot. Itu membuatmu berpikir bagaimana metode latihan prasejarah masih bisa mendapatkan tempat di level tertinggi," tukasnya lewat akun Twitter -nya.
"Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah seperti ini di Jurassic Park adalah meningkatkan pendidikan kepaad para pelatih dinosaurus, badut kebugaran, dan koboi ilmiah itu. Di seluru dunia saat pramusim, kamu melihat pola 'latihan berlebihan-kelelahan-cedera'. Selalu hindari akumulasi kelelahan pada pramusim," kecamnya.
"Tapi, selagi kebanyakan dinosaurus itu masih membantah dan tak memedulikan bagaimana hal-hal berkembang di negara lain, tak akan ada yang bisa mengubah Jurassic Park. Jelas, pemain seperti RvP harus belajar melindungi dirinya sendiri lebih baik, melawan latihan yang berlebihan dan latihan yang menghukum (tubuh)," pungkas Verheijen.
Duniasoccer/JoPauline