TRIBUNNEWS.COM – Jauh dari Tanah Air membuat potensi yang dimiliki Syamsir Alam sulit diketahui. Pemuda berusia 21 tahun ini mengembara ke "Negeri Paman Sam", Amerika Serikat, dengan membela DC United. Faktor itulah yang membuat Syamsir cukup kesulitan untuk memperkuat tim nasional Indonesia.

Namun pada laga uji coba antara Indonesia All Star kontra Chelsea di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7/2013) malam ini, Syamsir punya kesempatan emas untuk beraksi. Pelatih Rahmad Darmawan memanggilnya ke Tanah Air untuk memperkuat tim "Merah Putih".

Mimpi Syamsir untuk kembali mengenakan kostum tim nasional Indonesia kembali terwujud. Dia pun berjanji akan memberikan penampilan terbaik kepada masyarakat Indonesia. "Sangat bangga mendapat kesempatan lagi. Semoga saya bisa membayar kepercayaan pelatih," kata Syamsir kepada Tribunnews.com di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (24/7/2013).

Syamsir Alam memang sudah lama memimpikan kembali bermain bersama timnas. Terakhir kali ia mengenakan kostum Garuda ketika membela Timnas U-23 dalam laga uji coba melawan Timor Leste di SUGBK, Oktober 2011, menjelang perhelatan SEA Games 2011. Pada laga itu, Syamsir mencetak satu gol dari kemenangan 5-0 Indonesia.

Namun namanya dicoret dari skuad SEA Games 2011. Rahmad Darmawan menilai saat itu usianya masih terlalu muda. Dalam beberapa event internasional selanjutnya, baik di tingkat junior maupun senior, Syamsir juga tak masuk skuad timnas.

Kini setelah ia sukses menembus skuad utama DC United di usianya yang masih muda, RD memberinya kesempatan untuk unjuk kemampuan. Syamsir akan bahu membahu bersama pemain senior timnas untuk mengharumkan nama bangsa menghadapi raksasa Inggris Chelsea.

"Saya sudah sangat rindu untuk membela timnas. Semoga kesempatan ini bisa menjadi titik balik dan menjadi pembuktian bahwa saya pantas menjadi bagian timnas," kata striker berbadan ceking ini.

Sepantas apakah Syamsir membela Indonesia All Star? Dalam beberapa kesempatan, pemain yang bisa bermain di posisi gelandang serang dan striker ini memang terlihat memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain Indonesia pada umumnya.

Syamsir tergolong pemain yang tidak hanya bermain dengan skill individu yang dimilikinya tapi juga mengandalkan kecerdasan atau intelgensi. Dari sinilah nanti diharapkan Syamsir bisa mengimbangi para pemain Chelsea yang tentunya punya kualitas jauh di atas pemain Indonesia.

"Alhamdulillah saya siap main. Tak ada cedera apapun. Semoga apabila dimainkan saya akan menampilkan permainan terbaik. Saya bersedia bermain di posisi mana saja. Chelsea bukan klub favorit saya. Tetapi saya suka sama Eden Hazard. Dia pemain cepat dan punya skill tinggi. Usia Hazard pun masih muda," tambah pemain yang memiliki tatto di tangan kirinya ini.

RD, yang masih menjabat sebagai pelatih Timnas SEA Games, akan memantau langsung permainan pemain yang pernah mengikuti program SAD (Sociedad Anonima Deportiva) Indonesia di Uruguay itu. Apalagi Syamsir merupakan salah satu pemain yang diproyeksikan membela Timnas U-23 di SEA Games XXVII Myanmar pada Desember 2013.

Tantangan terberat yang akan dihadapi Syamsir di pertandingan ini tentunya persaingan dengan para pemain bintang Chelsea. Lini pertahanan "The Blues" diisi pemain yang sangat kenyang pengalaman di level dunia.

Sebut saja bek Chelsea Ashley Cole yang sudah bermain selama tujuh tahun di klub yang bermarkas di kota London itu. Pemain berusia 32 tahun itu pun memastikan akan sungguh-sungguh menghadapi Indonesia dengan mengeluarkan kemampuan terbaik.

"Saya punya keinginan untuk selalu meraih kemenangan dan mendapatkan gelar. Saya akan bermain dengan 100 persen kemampuan. Tujuan kami ke sini, karena kami ingin membuat bangga pecinta sepakbola di Indonesia. Kami tidak meremehkan Indonesia," kata pemain Timnas Inggris itu.

Dengan demikian, laga ini tentu akan jadi panggung buat Syamsir untuk membuktikan kelasnya sebagai putra terbaik Indonesia yang masih menimba ilmu di luar negeri. Terpenting lagi masyarakat Indonesia ingin mengetahui seberapa hebat pemain yang digadang-gadang jadi penyerang masa depan Indonesia itu. Buktikan Syamsir! (Tribunnews.com/cen)