TRIBUNNEWS.COM – Striker Chelsea, Demba Ba merasa terkesan dengan pengalaman pertamanya berkunjung ke Indonesia. Pemain bernomor punggung 19 itu merasakan ada suasana yang berbeda saat berada beberapa hari di Jakarta. Salah satu yang membuatnya merasa sangat berkesan saat berada di Jakarta adalah suara azan yang terdengar di masjid-masjid.

"Satu hal yang saya sukai di Indonesia, ketika saya sedang duduk dan rileks di kamar saya dan saya mendengar (suara) azan >>>>>>>>>>> :)," tulis Demba Ba lengkap dengan ikon tanda senyum di akun twitternya, Kamis (25/7/2013) siang.

Mendengar suara azan tiap waktu salat tiba di hampir pelosok negeri ini mungkin sesuatu yang biasa bagi masyarakat di Indonesia. Namun tidak bagi mereka yang tinggal di Inggris termasuk Demba Ba. Di sana mendengar azan pada saat masuk waktu salat hanya terbatas di area-area tertentu saja. Sehingga mendengar suara azan saja bisa membuat Demba Ba dan masyarakat muslim lainnya yang merupakan kelompok minoritas di Inggris merasa terharu.

Di Indonesia, kumandang Azan selalu terdengar lima kali dalam sehari. Suaranya terdengar beberapa kali di beberapa pengeras suara masjid. Suara azan yang saling bersahutan tersebut tak pernah Demba Ba dengarkan pada saat berada di Inggris dan juga kebanyakan negara di Eropa.

Pada bulan Ramadan ini, Demba Ba juga tetap mempertahankan ibadah puasanya. Dia tetap berpuasa meski harus menjalani sesi latihan saat tur Chelsea ke Asia.

Termasuk dia menjalankan ibadah puasa sebelum tampil pada pertandingan persahabatan melawan Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7/2013) malam.

Setelah pertandingan, dia bersedia menemui wartawan di area Mixed Zone. Mantan pemain Newcastle United itu, sempat membalas salam yang diucapkan oleh wartawan “Walaikumsalam”.

Sebagai muslim yang taat menjalankan ibadah, pemain asal Senegal itu menjalankan ibadah puasa. Berpuasa tidak membuat performanya menurun. “Aku menjalankan ibadah puasa. Tidak ada pengaruhnya dalam permainan. Ibadah dan profesi harus dijalankan dengan seimbang,” kata Ba ditemui di area Mixed Zone, SUGBK.

Pada pertandingan melawan Indonesia, Demba Ba mendapat kesempatan bermain selama babak pertama. Dia mencetak gol ketiga buat tim The Blues-Chelsea pada menit ke-46. Sayang, usai mencetak gol tersebut ia tidak melakukan selebrasi bersujud seperti yang biasa ia lakukan saat berlaga di Liga Primer Inggris.

Gol itu berawal dari umpan Eden Hazard di kotak penalti, diteruskan oleh Ramires, tapi masih dapat ditepis. Bola rebound yang jatuh di kaki Demba Ba tanpa ampun menyambarnya dengan tendangan keras untuk mencetak gol tersebut. “Sangat menyenangkan. Tentu saja saya senang bisa mencetak gol,” katanya.

Kesan lain yang dirasakan Demba Ba di Indonesia adalah masyarakat di Indonesia yang ramah. Ba mengaku terkesan dengan sambutan yang diperoleh Chelsea begitu menginjakkan kaki ke Jakarta, Selasa (22/7/2013) lalu. Sejak turun dari pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, hingga sampai Hotel Keraton, serta latihan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada malam hari, ada banyak suporter yang antusias menyambut Demba Ba dan punggawa Chelsea lainnya. "Terima kasih atas kehangatan sambutan untuk kedatangan kami," kata Demba Ba. (Tribunnews.com/mba)