TRIBUNNEWS.COM, JEMBER -  Kesebelasan Jember United bersiap diri untuk berlaga di Kompetisi sepakbola Indonesia Divisi Dua 2013. Status mereka adalah sebagai tim promosi dari kompetisi Divisi Tiga yang dikelola Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI).

Persiapan yang dilakukan klub yang berdiri pada 10 November 2010 ini lebih serius dibandingkan kontestan Divisi Dua lainnya. Jember United merekrut tujuh pemain timnas Indonesia muda dan dua mantan pemain Persija IPL untuk memperkuat Jember United. Namun, kedua pemain Persija IPL itu masih dalam proses alih statusnya.

“Kami sudah merekrut tujuh pemain muda timnas, seperti Ruben Bagus, Paulo Sitanggang (timnas U-17), Safe Fahmi, Wahyu Sapotro (timnas U-21), Victor Nasution (timnas U-17), Tholib dan dua mantan pemain Persija IPL yaitu, Salim Ohore asal Maluku Tual, dan dari Persemalra Maluku Utara Samsul muhammad pelu,” ungkap Manajer Jember United, Sirajuddin.

Menurut Sirajuddin, Jember United merombak hampir lima puluh persen dari skuatnya.

"Kami melakukan ini untuk menatap kompetisi yang nantinya akan lebih sulit kita hadapi dari kompetisi sebelumnya,” jelasnya.

Bahkan sejak April 2013 lalu, Jember United sudah mengumpulkan sebagian besar pemainnya, untuk menggelar latihan. Hingga, bulan suci Ramadhan ini-pun para pemainnya tetap berlatih untuk menyongsong kompetisi yang lebih sulit lagi dari kompetisi sebelumnya yang akan mereka lalui.

Malah, mereka juga melakukan safari Ramadhan atau pertandingan uji coba pada bulan Ramadhan dengan tujuan mengasah kemampuan para pemain dan menjaga kondisi pemain agar tetap fit. “Selama itu kami fokus pada pemantapan stamina pemain,” tuturnya.

Mengingat statusnya adalah pendatang baru, tak ada target tinggi yang akan diusung Jember United.

“Namun, jika dalam perjalanannya bisa masuk 4 besar, tetap akan kami perjuangkan untuk bisa lolos ke Divisi Satu. Tapi, kami akan tetap berupaya untuk bermain semaksimal mungkin, karena kami tidak ingin mempermalukan para pendukung-pendukung Jember United,” papar Sirajuddin.

Selain itu, Sirajuddin mengatakan, sebenarnya Jember United bertekad bisa menjadi juara dalam divisi dua 2013. Bahkan, menargetkan bisa naik kasta hingga Indonesia Super League (ISL). Menurut Sirajuddin, target tersebut juga diungkapakan oleh Bupati Jember MZA Djalal yang menginginkan agar klub Jember United bisa menempuh ke kasta yang lebih tinggi lagi.

“Pak Bupati meminta agar Jember United diarahkan hingga naik ke liga profesional. Targetnya, adalah ISL. Dan dia juga berpesan agar Jember United bisa menjadi ikon baru di Jember untuk pembinaan usia muda,” katanya lagi.

Sirajuddin menjelaskan, pihaknya tidak mengkhawatirkan akan kesulitan dana apabila Jember United bisa berlaga di kompetisi profesional.

“Saya yakin Pak Bupati sudah punya rencana tersendiri untuk mengarahkan Jember United menjadi klub profesional. Kalau pengelolaan bagus,insya Allah pasti ada sponsor masuk,” ujarSirajuddini menirukan pesan Bupati.

Mantan ketua umum Persid Jember ini percaya dengan komitmen Bupati Jember tersebut. Apalagi, Sirajuddin sudah bertemu dengan seorang pengusaha dari Jakarta yang siap mendanai Jember United. “Ia [pengusaha asal Jakarta itu-red] siap memback up dana buat Jember United sampai dengan 2015," pungkasnya.

Untuk diketahui, Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) selaku pengelola kompetisi Divisi I, II dan III Liga Indonesia menggelar manager meeting di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/07).

Dalam Manager Meeting tersebut memastikan penyelenggaraan pertandingan Divisi II yang rencananya mulai diselenggarakan pada 28 September 2013, mendatang. Selain itu dalam drawing grup yang diputuskan dari workshop yang dipimpin CEO BLAI, Syauqi Soeratno, Jember United berada di grup E bersama, Persikama Madiun, Gresik Putra, Bajul Ijo (Jatim), Persekat (Kalteng), Persika Karanganyar (Jateng).