Besok, Jenazah Sekou Camara Diterbangkan ke Mali
Rencana awalnya, jenazah Camara akan diterbangkan ke Mali pada Senin (29/7/2013).
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jenazah penyerang Pelita Bandung Raya (PBR), Sekou Camara, rencananya akan diberangkatkan ke Mali, Afrika Tengah, pada Selasa, (30/7/2013). Hal itu diungkapkan Direktur PT Kreasi Performa Pasundan PBR, Marco Gracia Paolo.
"Rencana keberangkatannya lusa, hari Selasa. Hari Senin kami berangkatkan ke Jakarta dan Selasa-nya baru diterbangkan ke Mali," kata Marco di rumah duka St. Boromeus, Jalan Suryakencana, Bandung, Jawa Barat, Minggu, (28/7/2013).
Rencana awalnya, jenazah Camara akan diterbangkan ke Mali pada Senin (29/7/2013). Namun, karena masih banyak dokumen dan administrasi yang harus diurus, terpaksa diundur jadi Selasa. Bahkan mungkin, jika dokumen-dokumenya tidak cepat selesai, bisa diterbangkan pada hari berikutnya.
"Memang, ada kabar yang kurang bagus mengenai rencana kepulangannya. Seharusnya, besok (Senin) sudah bisa jalan. Tadinya dokumen dan berbagai admisnistrasi lainnya, akan diurus hari ini (Minggu). Tapi kan hari ini libur dan baru bisa diurus besok.
"Mudah-mudahan bisa secepatnya diurus. Selasa, Camara direncanakan bisa pulang, tapi ini masih skenario, masih mungkin ada perubahan jadwal soal kepulangannya. Yang pasti, kami berharap Camara bisa sesegera mungkin tiba di rumah keluarganya dalam keadaan baik," terang Marco.
Untuk pemberangkatan ke Afrika, pihak klub akan menyediakan pesawat dengan jalur sederhana, tidak banyak transit. "Kami akan mencari yang dua kali terbang saja. Dari Jakarta ada dua tujuan kemungkinan, yaitu ke Bankok atau Kuala Lumpur. Nah, dari dua tempat itu, kami mengusulkan untuk mencari pesawat yang langsung ke Afrika. Kasihan kan, kalau sampai turun naik pesawat," ujarnya.
Rencananya, jenazah akan menumpang pesawat Eutopia Air Lines dari Jakarta dengan tujuan Bangkok atau Kuala Lumpur. Setelah itu dilanjutkan ke Mali.
Camara meninggal dunia saat sesi latihan di Lapangan Siliwangi, Bandung, karena serangan jantung, Sabtu (27/7/2013). Pemain 27 tahun itu sempat kolaps dan nyawanya tak tertolong. Dugaan sementara, jantungnya berhenti berdetak dalam perjalanan ke rumah sakit.
Camara baru bergabung dengan PBR pada Mei 2013. Sebelumnya, dia bermain untuk PSAP Sigli pada 2011-2012, dan Persiwa Wamena pada awal 2013.