APPI Selidiki Camara Sekou Belum Terima Gaji di PSAP Sigli dan Persiwa
Meninggalnya penyerang Pelita Bandung Raya (PBR), Camara Sekou meninggalkan pertanyaan.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meninggalnya penyerang Pelita Bandung Raya (PBR), saat menjalani sesi latihan malam di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (27/7/Camara Sekou2013) malam sekitar pukul 23.48 WIB, meninggalkan pertanyaan.
CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Valentino Simanjuntak mengaku, sedang menunggu laporan dari agen pemain untuk mengetahui kronologis meninggalnya Sekou.
“Tentu ini menjadi perhatian bagi APPI. Saya masih menunggu kronologis dari agen almarhum,” katanya Selasa (30/7/2013).Selain APPI, PSSI selaku induk federasi olahraga sepak bola pun telah meminta kepada PT Liga Indonesia untuk melakukan investigasi.
Rencananya, jenazah Camara akan diberangkatkan menuju Mali menggunakan pesawat Eutopia Air Lines dari Jakarta dengan tujuan Bangkok atau Kuala Lumpur, Selasa ini.
Berdasarkan informasi, gaji pemain asing asal Mali, Afrika Barat 27 tahun itu diduga belum dibayarkan saat memperkuat PSAP Sigli dan Persiwa Wamena, dua klub sebelum Sekou bergabung di klub berjuluk Boys Are Back pada bursa transfer tengah musim kompetisi ISL 2012-13.
Belum dibayarkan gaji Sekou selama memperkuat PSAP Sigli dan Persiwa Wamena diketahui dari adik agen Sekou Camara, Mokhtar.
Dalam acara pelepasan dan penghormatan terakhir almarhum di Rumah Duka Rumah Sakit Borromeus, Bandung, Senin (29/7/2013), diketahui bahwa Camara baru menerima gaji saat bermain di PBR, sedangkan di PSAP dan Persiwa tidak ada gaji.