TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Penyerang andalan Sriwijaya Football Club Eddy Boakay Foday asal Liberia bertolak ke Amerika Serikat dari Jakarta, Senin (29/7/2013) kemarin untuk merayakan Lebaran bersama sang ibu dan adik perempuan tercinta.

"Ibu saya seorang muslim, dan saat ini lagi menjalankan puasa. Meski kami berbeda agama, tapi merayakan Lebaran telah menjadi ritual dalam keluarga," kata Foday yang dihubungi dari Palembang kemarin.

Menurutnya, perbedaan agama dalam suatu keluarga merupakan hal yang lumrah di Liberia. Demikian pula dengan berpindah tempat tinggal (bermigrasi) dari Liberia ke Amerika Serikat.

"Di Liberia terdapat komunitas Islam yang mampu hidup berdampingan dengan pemeluk agama Kristen atau Katolik," kata pemain kelahiran Monrovia, 25 Mei 1986.

Ia mengemukakan, telah menyiapkan keperluan untuk bertemu sang ibu sejak beberapa pekan lalu seperti izin tinggal sekitar dua pekan hingga visa.

Tak lupa, ia pun akan membawakan oleh-oleh dari Indonesia sebagai buah tangan karena hampir 10 tahun tidak bertemu.

Pertemuan ini pun sangat dinantikan Foday yang tercatat sebagai pemain Timnas Liberia pada kualifikasi Piala Dunia 2012.

"Meski tidak bertemu, saya selalu menjaga komunikasi melalui telepon atau video skype. Apalagi setiap bulan juga mengirimkan uang karena ibu sudah tua dan tidak bekerja lagi," katanya.

Foday merupakan mantan pemain Persiwa Wamena yang mulai memperkuat Sriwijaya FC pada musim ini.

Ia senantiasa menjadi pilihan utama Pelatih Kas Hartadi pada setiap pertandingan.