Daniel Levy Merasa Terhina dengan Tawaran Madrid
"(Daniel) Levy hanya fokus untuk memberikan yang terbaik bagi Tottenham," tutur sebuah sumber kuat di Spurs.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Daniel Levy benar-benar marah.
Chaiman Tottenham Hotspur ini merasa terhina dengan tawaran Real Madrid untuk mendapatkan Gareth Bale. Ia kemudian menaikkan harga Bale menjadi 125 juta pound.
Sebelumnya Real Madrid mengajukan transfer senilai 85 juta pound. Namun ternyata semuanya tidak berbentuk uang tunai. Madrid menawarkan paket uang tunai sebesar 52 juta pound plus dua pemain Angel Di Maria dan Fabio Coentrao.
"(Daniel) Levy hanya fokus untuk memberikan yang terbaik bagi Tottenham. Jika akhirnya ia tidak bisa mempertahankan Bale, ia akan meminta harga yang sangat tinggi dalam bentuk uang tunai, bukan barter pemain. Apalagi Levy punya pengalaman pahit dalam transfer kontroversial Luka Modric ke Real Madrid musim lalu," tutur sebuah sumber kuat di Spurs seperti dilansir The Sun.
Ketika Dimitar Berbatov ke Manchester United dengan harga 30 juta pound pada September 2008, MU membayarnya dengan cara mencicil. Levy, yang menginginkan pembayaran kontan, kemudian melaporkan hal itu ke Liga Inggris.
Empat tahun kemudian hal serupa terjadi lagi ketika Modric hijrah ke Real Madrid pada bukan Agustus 2012. Madrid sudah mengincar Modric sejak tahun 2011 dan Levy selalu menolaknya meski ditawar dengan harga berapa pun. Namun akhirnya Modric tetap bergabung ke Madrid.
Levy pun tidak ingin hal serupa terjadi pada Gareth Bale.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.