TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kapten Persebaya yang berkompetisi di Liga Prima Indonesia (LPI) Mat Halil menolak mogok saat timnya menggelar latihan perdana, Rabu (14/8/2013) besok, sebaliknya dengan pemain lain. Pemain Bajul Ijo semangat mengancam mogok mengikuti latihan.

Halil meminta, rekan-rekannya tetap menjalani latihan perdana di bawah kepemimpinan Fabio Oliviera.

"Saya beraharap latihan tim bisa dilaksanakan sesuai rencana. Krisis keuangan di Persebaya bukan kali ini terjadi, sebelumnya juga sudah sering. Semoga ada dan cepat diselesikan," harap Halil.

Hanya saja sikap mayoritas pemain Persebaya menolak mengikuti latihan. Pemain menuntut supaya manajemen Persebaya memberesi tunggakan gaji selama tiga bulan terakhir ini.

“Yang tidak mau mogok latihan cuma nomor 2,” sebut salah satu pemain yang menolak disebutkan identitasnya, Selasa (13/8/2013).

Pemain nomor 2 di Persebaya, adalah Mat Halil. Ia merupakan pemain paling senior di Bajul Ijo sekaligus kapten tim.

“Sampai saat ini, kami sepakat untuk mogok latihan besok. Tapi tidak tahu lagi bila semangat rekan-rekan besok, luntur,” aku pemain Bajul Ijo itu.

Pemain Persebaya mengancam mogok latihan, lantaran sudah tidak menerima bayaran sejak Juni 2013. Skuad Bajul Ijo terakhir kali menerima bayaran pada Mei 2013, itupun tidak penuh.

Krisis keuangan di Persebaya saat ini cukup berkepanjangan. Tidak hanya berdampak pada tim saja, tapi juga mempengaruhi ke catering tim, listrik mess Persebaya dan kebutuhan oprasional lainnya.(fathkul alamy/surya)