TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan mengaku, khawatir kasus kriminal yang menimpa penyerang Greg Nwokolo dapat menganggu penampilan yang bersangkutan.

Kondisi itu disebabkan, penyerang naturalisasi asal Nigeria itu dipastikan berkurang porsi latihannya karena harus mengurusi kasusnya.

RD pun belum bisa mamastikan apakah posisi Greg di lini depan klub berjuluk Singo Edan aman pada pertandingan menghadapi Barito Putra pada 1 September.

"Saya melihat apakah berpengaruh di dalam latihan. Kalau dia layak maka akan dimainkan nanti, teapi saya tetap memberikan dukungan kepadanya," kata pria yang juga pelatih timnas Indonesia U-23 itu.

Sebelumnya, Rahmad Darmawan memberikan, waktu kepada penyerang Greg Nwokolo untuk fokus menyelesaikan kasus kriminal yang menimpanya.

"Dia saya berikan waktu izin selama tiga hari untuk kembali ke Jakarta. Dia ingin menyelesaikan permasalahnya. Saya berharap permasalahan cepat selesai," kata RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan Rabu (21/8/2013).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kepolisian Resor Jakarta Selatan menjadwalkan untuk melakukan pemeriksaan kepada Greg Nwokolo pada Rabu siang.

Pemain naturalisasi asal Nigeria itu dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan oleh seorang wanita berinisial RG atas tuduhan upaya pemerkosaan dan penganiayaan.

Proses kasus tersebut hingga kini masih berjalan. Pengacara Greg, Ramdan Alamsyah sebelumnya pun mengatakan kliennya itu dalam waktu dekat bakal memenuhi panggilan polisi untuk penyelidikan.