Fernando Caceres Dirampok di Rumahnya
Perampok yang berjumlah lebih dari satu orang itu tidak mengalami kesulitan melumpuhkan Caceres yang kini hanya bisa duduk di kursi roda.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Nasib sial dialami Fernando Caceres. Mantan pemain Real Zaragoza yang juga pernah berlaga untuk Valencia ini dirampok di rumahnya di Argentina.
Perampok yang berjumlah lebih dari satu orang itu tidak mengalami kesulitan melumpuhkan Caceres yang kini hanya bisa duduk di kursi roda.
Saat itu pemain yang telah gantung sepatu enam tahun lalu ini seorang diri di rumah. Para perampok leluasa mengambil barang-barang berharga milik laki-laki berusia 44 tahun itu. Kepolisian setempat tidak merinci kerugian Caceres atas perampokan ini.
Ini adalah untuk kedua kalinya Caceres jadi korban perampokan. Empat tahun lalu, tepatnya November 2009, ia juga berhadapan dengan perampok. Bahkan perampokan kala itu nyaris membuatnya kehilangan nyawa setelah salah seorang perampok menembak wajahnya saat ia mengendarai mobil.
Karena penembakan itu ia mengalami koma sampai delapan pekan. Caceras yang juga pernah bermain untuk timnas Argentina baru pulih tahun lalu. Pemulihannya yang lamban memaksanya memakai kursi roda sampai saat ini.
Caceres pernah memperkuat Zaragoza selama tiga musim (1993-1996). Ia kemudian kembali ke negaranya, bergabung bersama Boca Junior. Hanya satu musim bermain untuk klub elit Argentina itu, Caceras yang mengisi posisi bek tengah itu kembali ke Liga Spanyol bermain untuk Valencia.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball