TRIBUNNEWS.COM - Agar tetap bertahan di Liga Super Indonesia musim depan, Persita Tangerang wajib melumat tamunya, Persidafon Dafonsoro, di Stadion Mashud Wisnusahputra, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (25/08/2013) petang.

Saat ini Persita berada di posisi 13 dengan 34 poin. Jika bisa merebut tiga poin dari pertandingan pekan ini, maka Cristian Carrasco dan kawan-kawan bisa menggeser posisi Persela Lamongan yang berada di posisi 11 dengan 35 poin.

Asisten pelatih Persita, Giman Nurjaman, mengatakan, jika bisa mengalahkan Persidafon, maka mereka hanya menargetkan minimal dapat satu poin saat melawan Persiwa Wamena, 11 September 2013.

"Untuk laga terakhir melawan Persipura Jayapura (15/9), kami tidak bisa berharap banyak, karena mereka tim kuat. Jadi, laga melawan Persidafon adalah laga penentuan kami. Apalagi, tim di bawah kami juga sedang mencari poin. Ini akan menjadi ancaman, maka kami harus menang," ujar Giman kepada Berita Kota Super Ball, Sabtu (24/08/2013).

Pada laga itu, Giman bisa menurunkan seluruh pemainnya. Dengan menggunakan formasi 4-4-2, Giman akan mnengandalkan Rishadi Fauzi dan Carrasco di lini depan.

"Kemenangan 1-0 atas Persiram membuat motivasi pemain meningkat. Semangat ini sebagai modal bagus untuk mengalahkan Persidafon, tetapi anak-anak harus waspada dengan kejutan yang bisa saja ditampilkan mereka, karena mereka juga sedang membutuhkan poin tambahan agar terbebas dari zona degradasi," tutur Giman.

Sementara pelatih Persidafon, Agus Yuwono, menuturkan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencuri poin dari Persita.

"Lima pemain kami tidak bisa diturunkan, yaitu Izaac Wanggai, Andri Ibo, dan Edison Ames, dan Aloso," kata Agus.

Meski demikian, Agus tidak terlalu khawatir, karena masih bisa memainkan pemain lain, seperti Isnan Ali, Indra Patikuppa, dan Mucklis Haay.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball