Eric Abidal Sulit Melupakan Barcelona
Akan tetapi, rupanya sulit bagi pemain bek berkebangsaan Prancis itu untuk melupakan begitu saja kenangan indahnya selama enam musim.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Eric Abidal meninggalkan Nou Camp, markas Barcelona, Juni lalu untuk bergabung ke Stade Louis II bersama tim promosi Liga Prancis, Monaco.
Akan tetapi, rupanya sulit bagi pemain bek berkebangsaan Prancis itu untuk melupakan begitu saja kenangan indahnya selama enam musim bersama Braulgana.
"Saya masih merasa terikat dengan Barcelona. Bagaimana pun saya pernah bekerja di sana enam tahun," ujarnya.
Untuk mengobati rasa rindu, Abidal masih kerap berhubungan melalui telepon dengan bekas rekan-rekan satu timnya di Spanyol. Itu dilakukan Abidal secara teratur, termasuk sehari sebelum laga perebutan Piala Super antara Barcelona dan Atletico Madrid, kemarin.
"Saya baru saja mengirim pesan untuk teman-teman dan mengucapkan semoga mereka beruntung," ujar Abidal.
Pemain yang setahun lalu berjuang menghadapi kanker itu terpaksa meninggalkan Nou Camp, setelah kontraknya tak diperpanjang. Dia kemudian bergabung dengan Monaco sebagai pemain bebas.
"Saya tidak bisa mengatakan hal buruk tentang Barcelona. Saya memang dulu mengharapkan bisa mendapatkan kontrak baru, tapi itu tak pernah datang. Saya tahu itu bukanlah keputusan yang mudah bagi Barca," ujar Abidal.
Abidal tak menyesal meninggalkan klub itu. Apalagi kini dia menemukan kegembiraan baru bersama Monaco, dan merelakan nomor kausnya di Barcelono, 22, dipakai oleh Dani Alves.
"Saya harap Dani bisa memakai nomor itu untuk waktu yang lama," ujarnya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.