TRIBUNNEWS.COM - Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia bekerja sama dengan Senayan City dan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), menggelar festival sepak bola antar Sekolah Sepak Bola (SSB) Piala Bergilir usia 12 tahun se-Jabodetabek pada 1 dan 8 September 2013.

Tahun lalu, festival hanya diikuti SSB di lingkup Jakarta dengan jumlah 16 peserta. Tahun ini bertambah empat menjadi 20 SSB. Sebagai apresiasi, kategori jumlah penghargaan ditambah yaitu tim fair play, pelatih terbaik, dan pemain terbaik.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Lambock V Nahattands menjelaskan, kegiatan semacam ini berlangsung untuk menciptakan pembinaan dan pembibitan anak-anak usia muda. Tim peserta melewati sejumlah syarat yang ditentukan oleh panitia. Tahapan seleksi dilakukan dengan sangat ketat untuk menghindari pencurian usia.

Panitia meminta agar SSB melampirkan dokumen asli berupa akte kelahiran, raport asli sekolah, nomor induk siswa (NIS), surat keterangan asli dari sekolah dengan cap dan tanda tangan kepala sekolah, serta kartu keluarga.

Dalam menyelenggarakan festival sepak bola, sejatinya panitia tidak menyertakan uang, medali, atau trofi. Hal ini sebagai kampanye untuk mengindari pencurian umur. Namun, hal itu masih dievaluasi penggagas Piala Bergilir Mensesneg 2013.

"Lewat festival ini diharapkan dapat menemukan bibit prestasi dan menumbuhkan jiwa sportivitas. Festival ini juga menjadi wadah berkompetisi untuk memotivasi pemain melanjutkan kariernya hingga ke level profesional," kata Lambock dalam pembukaan festival di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (01/09/2013) pagi.

CEO Senayan City Handaka Santosa mengaku, pihaknya bangga bisa bekerja sama dengan pihak PPKGBK yang memfasilitasi arena bermain bagi peserta festival sepak bola Indonesia. PPKGBK yang diwakili Direktur Utama Suradji berharap, kegiatan semacam ini berlangsung rutin.

"PPKGBK berharap kerja sama dengan Senayan City dalam bidang olahraga terus berjalan dan senantiasa mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kami juga sangat terbuka dengan berbagai kegiatan positif lainnya," tutur Suradji.

Festival ini berlangsung selama dua hari dengan melalui babak penyisihan pada 1 September, semifinal dan final pada 8 September 2013. Ke-20 tim dibagi ke dalam empat grup; A, B, C, D, yang terdiri lima tim. Waktu pertandingan 2 x 15 menit.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball