Gaji Belum Dibayar, Pemain Sriwijaya FC Ancam Mogok
Dia khawatir hak-hak mereka itu akan dilupakankan seiring dengan kesibukan manajemen yang malah fokus pada urusan politik.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Jajaran pelatih dan seluruh pemain Sriwijaya FC tampaknya tetap berkomitmen untuk mogok latihan, jika seluruh hak-hak mereka yakni sisa DP 30 persen dan dua bulan gaji terakhir tidak juga kunjung dipenuhi.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pemain yang enggan disebutkan namanya, menyatakan tindakan mereka itu semata-mata dilakukan untuk menuntut haknya selama ini. Pihaknya khawatir jika dengan manajemen yang akan lepas tangan dari kewajibannya, karena hingga saat ini belum ada kejelasan sama sekali akan tuntutannya itu.
“Padahal kita sudah berikan surat pernyataan mogok latihan melalui pelatih kepada manajemen. Jika belum ada kejelasan pembayaran DP dan gaji, maka tidak akan ada latihan sama sekali,” ucapnya.
Dikatakan, sebagai pemain tentu dirinya tidak ingin persoalan ini bisa terjadi. Namun, persoalannya seluruh punggawa SFC sudah mengambil keputusan untuk tidak latihan dan melakukan kegiatan ataupun aktifitas yang berkaitan dengan SFC. Makanya saat tur ke Prabumulih pada Sabtu (31/8) kemarin pun, dirinya bersama pemain lainnya memutuskan untuk tidak ikut serta.
“Sejauh ini kita tetap kompak untuk tidak akan latihan jika DP dan gaji dua bulan terakhir belum terbayarkan,” ucapnya.
Bukan tanpa alasan, lanjutnya, dia khawatir hak-hak mereka itu akan dilupakankan seiring dengan kesibukan manajemen yang malah fokus pada urusan politik. Kendati tindakan mereka itu ditegaskan tidak ada kaitannya dengan unsur politik, tapi yang pasti kekhawatiran akan kondisi politik yang berubah-ubah jelas akan mempengaruhi nasib mereka ke depan.
“Makanya kita tetap komitment untuk minta penyelesaian dari manajemen, bagaimana solusi terbaiknya,” harap dia.(cw2/sriwijaya post)