TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Proses kepindahan Gareth Bale ke Real Madrid memang berjalan cukup alot. Bahkan, negosiasi berlangsung hampir tiga bulan sebelum Bale akhirnya bisa mendarat di Santiago Bernabeu. Kesuksesan transfer itu pun membuat agen Bale, Jonathan Barnett, merasa lega.

Pasalnya, Barnett masih teringat harapan Bale kala masih berusia 16 tahun. Ketika itu, Bale berkata kepada Barnett soal keinginannya bermain untuk Madrid suatu saat nanti. Karenanya, saat peluang itu datang pada musim panas ini, Barnett pun bekerja keras merealisasikan mimpi Bale.

"Saya terlibat dalam beberapa transfer rumit. Namun, transfer ini (Bale) menjadi salah satun yang sangat membanggakan. Aku sangat senang dengan negosiasi ini. Ketika Gareth berusia 16 tahun, dia bilang ingin sekali bermain untuk Real Madrid. Jadi, akhirnya mimpi dia menjadi kenyataan dan ini momen emosional, termasuk buat saya," tutur Barnett.

"Sangat intens, stres dan melelahkan. Terkadang negosiasi tidak selalu dilakukan dengan cara yang paling ramah. Ada saat-saat kami khawatir Real Madrid bisa frustrasi dan beralih ke target lain, tapi saya harus menghindari setiap pikiran negatif. Apakah saya pernah takut negosiasi akan batal? Tidak, saya selalu percaya kesepakatan akan bisa tercapai dan saya sangat senang mampu membayar kepercayaan Gareth dan keluarganya," sambungnya.

Barnett pun memuji sikap Chairman Tottenham Hostpur, Daniel Levy, yang berlapang dada melepas kepergian Bale.

"Ada pasang surut sepanjang jalan dan Daniel Levy telah adil sepanjang seluruh proses. Ada banyak hal diberitakan tentang Daniel, terutama beberapa minggu terakhir. Tapi dia selalu memikirkan apa yang terbaik bagi Tottenham dan bertekad untuk mencapai kesepakatan yang sesuai keinginan semua pihak," pungkas dia.

Duniasoccer/irawan