Daniel Levy Merasa Dikhianati Bos Real Madrid
Hal ini terkait dengan penjualan Mesut Oezil dari Real Madrid ke Arsenal.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur yang memulai efek domino meningginya harga penjualan pemain terkena tuah.
Bos Spurs Daniel Levy memimpin proses perundingan harga Gareth Bale dengan bos Real Madrid Florentino Perez. Belakangan, Levy merasa dikhianati oleh Perez.
Hal ini terkait dengan penjualan Mesut Oezil dari Real Madrid ke Arsenal. Kedatangan Oezil menggoyahkan peta kekuatan di Liga Inggris. Ini pula yang ditakutkan oleh Jose Mourinho.
Sebenarnya, Levy sudah berusaha agar Oezil tak sampai mendarat di Liga Inggris, apalagi sampai di sesama klub London yang jadi musuh utamanya. Perez pun berjanji kepada Levy bahwa Oezil tak dijual. Sebab, Spurs sendiri sebenarnya juga berminat mendapatkan servis Oezil.
Di hari-hari akhir transfer, Levy yang merasa dikhianati masih berusaha mencegah Perez tak menjual Oezil ke Arsenal. Bujuk rayu Leby tak mempan. Padahal, negosiasi soal Bale membuat Los Blancos dan Spurs semakin dekat. Hubungan kedua klub mulai baik setelah Spurs melepas Luka Modric ke Santiago Bernabeu.
Levy dan Perez dikenal sebagai pelobi ulung di jagad sepak bola Eropa. Perez pun menjelaskan dengan diplomatis bahwa Oezil tak tercakup dalam klausul pembelian Bale dari White Hart Lane. Dan lagi, harga juga Oezil tiga kali lipat dari harga pembelian.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball