TRIBUNNEWS.COM - Jendela transfer pemain baru saja ditutup, tetapi Manuel Pellegrini sudah mulai "window shopping" untuk musim belanja Januari.

Dia menjatuhkan pilihan kepada Eliaquim Mangala, pemain belakang klub Porto.

Pellegrini sebenarnya sudah ingin memboyong Mangala sebelum transfer musim panas ditutup, sebelum pesepak bola berusia 22 tahun direbut rival-rivalnya di Liga Inggris. Apalagi Chelsea dan "si musuh abadi" Manchester United juga berminat terhadap Mangala.

Dia sudah setuju membayar 30 juta poundsterling atau Rp 540,9 miliar. Hanya saja pendekatan Pellegrini kemarin dianggap sudah telat oleh Porto, sehingga Pellegrini pun gagal memboyong Mangala ke Manchester saat ini.

Sebagaimana dilansir Daily Star, alasan Porto menolak permintaan Pellegrini karena pelatih City itu terlalu mepet mengajukan penawaran, sehingga klub Portugal itu tak sempat mencari pemain baru untuk menggantikan Mangala. Namun mereka menjanjikan City menjadi klub pertama yang mereka pikirkan bulan Januari nanti .

Kemudian, cerita selanjutnya sudah banyak orang sudah tahu. City lantas membeli Martin Demichelis, yang harganya hanya 3,5 juta poundsetrling, nyaris sepersepuluhnya harga Mangala, untuk memperkuat lini pertahanan. Sayangnya 3 hari kemudian Michelis cedera ligamen lutut saat latihan. Pemain Argentina itu harus absen 6 minggu, dan ini membuat Pellegrini pusing lagi.

Kepalanya tambah pusing karena pemain bek-tengahnya, Vincent Kompany, cedera lagi saat membela Belgia di laga kualifikasi Piala Dunia. Padahal di musim lalu absennya Kompany ini yang disebut-sebut sebagai penyebab City gagal mempertahankan gelar juara Liga Inggris.

City benar-benar krisis pemain pertahanan, namun memiliki banyak striker. Pemain belakang yang ada saat ini tidak padu tanpa arahan dari Kompany di lapangan. Tampaknya Pellegrini masih harus sabar menunggu nasib baik.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Senin (9/9/2013)