PT Liga: Dualisme Persebaya Urusan Internal
Joko Driyono meminta kepada pemangku kepentingan sepak bola di wilayah Surabaya, Jawa Timur bersama – sama membesarkan nama Persebaya.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persebaya Surabaya telah memastikan lolos ke kompetisi LSI musim depan, setelah mengalahkan Persikabo Kabupaten Bogor, 4-1 pada babak semifinal Divisi Utama di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, Minggu (8/9/2013).
Lolosnya Persebaya Surabaya ke kompetisi LSI, membuat Persebaya 1927, dipastikan tidak dapat berpartisipasi di kompetisi LSI.
Melihat kondisi ini, Sekjen PSSI Joko Driyono meminta pemangku kepentingan sepak bola di wilayah Surabaya, Jawa Timur bersama – sama membesarkan nama Persebaya.
“PSSI tidak dapat menggabungkan dua entitas itu. PSSI berharap bahwa stakeholder yang akan mengkonsolidasikan itu. Semua punya niatan membuat Persebaya menjadi kekuatan besar,” katanya ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Joko Driyono menjelaskan, pihaknya tidak mempunyai kewenangan mengurusi internal klub. Oleh karena itu, dia meminta supaya manajemen klub untuk dapat mengakhiri dualisme ini.
“Dualisme di klub Persebaya itu murni internal klub, PSSI tidak ingin mencampuri di level mereka,” tuturnya.