Bantai Persikabo 6-2, Persik Kediri Rebut Satu Tiket Promosi ke ISL
Persik Kediri sukses merebut satu tiket promosi ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM – Persik Kediri sukses merebut satu tiket promosi ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Klub asal Jawa Timur itu dipastikan mendapat tiket promosi, setelah memenangi perebutan tempat ketiga Divisi Utama Liga Indonesia, dengan mengalahkan Persikabo Kabupaten Bogor 6 – 2, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (14/9/2013).
Macan Putih, julukan Persik Kediri, mendapatkan tiket lolos ke ISL menemani Persebaya Surabaya dan Perseru Serui. Sementara Persikabo masih berpeluang lolos ke ISL musim depan jika mampu mengalahkan peringkat ke-15 kompetisi ISL musim ini pada laga play off promosi - degradasi.
Persik Kediri menguasai jalannya pertandingan. Laga baru berlangsung enam menit, Faris Aditama sudah berhasil membobol gawang Persikabo. Gol tercipta setelah Faris berhasil melakukan akselerasi ke jantung pertahanan Persikabo. Berselang satu menit, pemain Persik, Dimas Galih, mencetak gol. Namun wasit Gerry Rahma menganulir gol tersebut karena sang pemain telah terperangkap off-side.
Laskar Pajajaran, julukan Persikabo, berpeluang memperkecil ketertinggalan pada menit ke-8, saat wasit menunjuk titik putih. Penalti diberikan kepada Persikabo, setelah bek Mohamad Dou Al Hat menjatuhkan Bijahil Calwa di dalam kotak penalti. Sayang, Alejandro Tobar selaku eksekutor tidak berhasil mengeksekusi tendangan penalti, hingga akhirnya penjaga gawang Wahyudi menyelamatkan gawang.
Pada menit ke-21 Persik Kediri menambah keunggulan. Pemain asing, Oliver Makor mencetak gol melalui sundulan kepala, setelah menerima umpan dari Dimas Galih. Bola tak kuasa dibendung penjaga gawang, Agus Rohman. Menjelang pertandingan pada babak pertama berakhir, pemain asing asal Liberia itu kembali mencetak gol. Gol kedua Makor membuat kedudukan menjadi 3-0.
Setelah unggul 3-0, pemain Persik Kediri kehilangan konsentrasi. Persikabo Kabupaten Bogor berhasil memperkecil ketertinggalan. Melalui skema serangan balik, penjaga gawang Wahyudi salah komunikasi dengan pemain Mohamad Dou Al Hat, hingga akhirnya pemain asing itu melakukan gol bunuh diri. Kedudukan pada babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Persik Kediri 3-1.
Pada menit ke-61, penyerang Persik Kediri, Oliver Makor mencetak gol ketiganya pada pertandingan sore itu. Dia memanfaatkan, kelemahan pemain belakang Persikabo yang tidak bagus di dalam melakukan penjagaan. Gol itu membuat dia menempatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Divisi Utama dengan 18 gol.
Berselang dua menit kemudian, pemain asing Mohamad Dou Al Hat menendang kaki pemain Persikabo di kotak penalti. Wasit Gerry Rahma kemudian mengeluarkan kartu merah, dikarenakan Mohamad telah menerima dua kali kartu kuning. Cristiano Lopez ditunjuk sebagai eksekutor, dia berhasil mencetak gol. Kedudukan pun berubah 4-2 masih untuk keunggulan Persik.
Pelatih Persikabo, Deny Syamsudin memasukkan Aliyudin untuk menggantikan Anwarudin pada menit ke-76. Unggul dalam jumlah pemain membuat Persikabo lebih leluasa dalam menyerang.
Sayang, bukan mencetak gol Laskar Pajajaran malah kembali kebobolan. Melalui serangan balik pada menit ke-81, Agus Susanto berhasil memperlebar jarak menjadi 5-2. Menjelang pertandingan berakhir, gelandang senior Persik, Kusnul Yuli mencetak gol terakhir pada laga itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.