TRIBUNNEWS.COM – Setelah terakhir kali berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) pada musim 2009-10, akhirnya musim depan Persik Kediri kembali promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia. Kemenangan telak 6-2 atas Persikabo kabupaten Bogor di Stadion Manahan Solo, Sabtu (14/9/2013), mengantarkan Macan Putih lolos ke LSI musim depan.

Klub asal Kediri, Jawa Timur itu bermain dengan 10 orang sejak menit ke-63. Pemain asing, Mohamad Dou Al Hat dikartu merah wasit, setelah menendang kaki Alejandro Tobar.

"Awalnya kami berpikir kalau Persikabo itu tim berat. Tetapi kami bisa mengatasi ini. Motivasi pemain tinggi saat bermain dengan 10 orang," kata Pelatih Persik Kediri, Aris Budi Prasetyo dalam rilis yang diterima wartawan.

Mantan pemain Persik Kediri itu menilai, pencapaian klubnya promosi ke LSI dikarenakan para pemain memiliki kebersamaan untuk mencapai satu tujuan. "Pemain saya tidak pernah capai, karena bermain dengan kebersamaan. Masuk LSI akan ada evaluasi pemain, tergantung kebutuhan," ujarnya.

Kemenangan atas Persikabo mengantarkan Persik Kediri menempati peringkat ketiga di bawah Persebaya Surabaya dan Perseru Serui. Kedua tim akan bertanding pada laga final Divisi Utama pada Sabtu malam.

Sementara Persikabo Kabupaten Bogor masih mempunyai peluang untuk lolos ke kompetisi LSI. Laskar Pajajaran akan menghadapi klub peringkat ke-15 di kompetisi LSI musim ini.

"Mohon maaf kepada warga Bogor. Insya Allah dalam play off kita belum tahu bertemu siapa, intinya kita harus fight di play off," tutur Asisten Pelatih Persikabo, Abdush Shobur.