TRIBUNNEWS.COM – Gelandang masa depan Indonesia, Evan Dimas Darmono, mengaku mendapat banyak bimbingan dari dua seniornya di Persebaya 1927, Taufiq dan Andik Vermansyah.

Dalam usianya yang masih 18 tahun, Evan Dimas berhasil menembus tim senior Persebaya 1927. Sebagai pemain berbakat, kapten tim nasional U-19 itu mendapat kesempatan belajar dari dua pemain senior Indonesia, Taufiq dan Andik Vermansyah.

Kedua pilar tim nasional senior ini sering memberikan saran dan semangat selama Evan tampil membela Merah Putih. Evan belajar banyak hal dari Taufiq dan Andik, yaitu kerendahan hati.

“Saya suka Mas Taufiq karena dia orang yang diam dan permainannya bagus. Saya kagum kepada dia. Mas Andik orangnya ramah dengan siapa pun. Seperti ketika banyak orang ingin berfoto dengan dia, dia tidak sombong. Dia pun sering mengajak ngobrol junior-junior yang akan masuk ke tim senior dan memberikan contoh yang bagus,” tutur Evan yang mengidolai Taufik dan Ahmad Bustomi kepada Tribunnews.com.