TRIBUNNEWS.COM - Pemain bertahan Celtic, Mikael Lustig, secara khusus akan mengawasi Mario Balotelli.

Ia menyebut Balo sangat cerdik dan licin menyelinap sekaligus memancing emosi lawan.

MikaeL punya pengalaman khusus berhadapan dengan Balotelli saat membela Timnas Swedia U-21 melawan Timnas Italia yang diperkuat Balotelli tahun 2009.

"Balo sangat licin dan cerdik seperti ular. Ia juga pintar memancing lawan agar mendapatkan kartu kuning hingga kartu merah. Finishing dia luar biasa," kata Lustig.

Duel Milan versus Celtic merupakan duel perdana di fase Grup H Liga Champions. Ini merupakan grup paling keras.

Tapi Lustig juga mengaku bahwa rekan-rekannya sangat pede menghadapi Liga Champions. Sebab, Celtic sudah punya pengalaman hangat tahun lalu, berada di grup berat bersama Barcelona, Benfica, dan Spartak Moskwa. Dengan posisi runner-up grup, Celtic lolos ke perempat final dan kemudian dikalahkan oleh Juventus.

"Saya yakin pola permainan AC Milan tak jauh berbeda dengan Juventus yang menjadi lawan kami tahun lalu. Pemain Italia suka bikin trik. Saya berharap wasit lebih teliti. Kami akan berjuang agar bisa pulang dengan hasil poin," kata Lustig.

Secara khusus, Celtic sudah berlatih menghadapi set-piece atau bola-bola mati. Sebab, tim-tim Italia pintar memanfaatkan peluang dari tendangan bola mati.

Pelatih Celtic Neil Lennon pun sudah menyiapkan jurus di San Siro. Dengan paduan pemain muda dan tua, Lennon pun yakin Celtic tetap lolos dari fase grup seperti tahun lalu.

Hanya saja, saat ini Celtic benar-benar berada di Grup H atau grup neraka. Selain AC Milan, di grup ini masih ada dua klub besar Barcelona dan Ajax Amsterdam.

"Kami tahu bahwa Celtic jadi underdog. Tapi kami tak pernah takut dengan tim manapun, termasuk Barcelona dan Milan," katanya lagi.

Massimiliano Allegri mengaku timnya harus kerja keras. Apalagi banyak pemain Milan didera cedera seperti Kaka dan Stephan El Shaarawy.

Allegri juga yakin Celtic pasti bermain ngotot.

"Kami harus kerja keras. Apalagi setelah kami ditahan 2-2 oleh Torino di Liga Italia. Pertahanan kami harus dibenahi," kata Allegri.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Rabu (18/9/2013)