TRIBUNNEWS.COM - Thiago Motta menjadi penentu kemenangan Paris Saint Germain (PSG) atas Olympiakos Piraeus, di laga pertama kedua tim pada fase grup Liga Champion 2013-2014, Rabu (19/9/2013) dini hari WIB.

Wajar jika banyak orang mengira Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani yang akan menciptakan gol bagi PSG, sebab mereka berdua adalah ujung tombak tim asal Kota Paris ini. Namun siapa yang menyangka bahwa gol-gol kemenangan PSG di Stadion Georgios Karaiskáki, Athena, itu diciptakan oleh pemain tengah dan belakang.

Cavani memang membuka perolehan gol bagi PSG di menit 19. Sayangnya gol pemain termahal PSG itu "dimentahkan" gelandang kiri Olympiakos, Vladimir Weiss 8 menit kemudian. Setelah itu kedua tim bermain tanpa gol sampai akhir babak pertama.

Beruntung bagi PSG, Motta memecah kebuntuan itu di menit 68, dan dia menambah lagi gol 5 menit kemudian.

"Ini gol dobel pertama saya di Liga Champions, tapi kan yang dihitung hasil akhirnya," kata pemain Timnas Italia itu merendah.

Kedua golnya itu diciptakan dengan sundulan dari umpan sepak pojok Lavezzi, sehingga membuat selisih gol yang signifikan dengan tuan rumah. Dua gol itu juga gol debutnya di PSG di musim ini.

Kemenangan PSG dilengkapi lagi oleh sundulan Marquinhos di menit 86, membuat kedudukan 4-1 bagi PSG.

Sundulan Marquinhos ini juga mengobati kekecewaan pendukung PSG, akibat tendangan penalti Ibrahimovich di menit 82 berhasil ditangkap Roberto Jiménez.

“Olympiakos menyusahkan kami di babak pertama, dan mereka akan membuat susah tim-tim lain jika mereka konsisten bermain seperti itu," kata pelatih PSG, Laurent Blanc seperti dilansir AFP.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Kamis (19/9/2013)