TRIBUNNEWS.COM - Setelah tiga musim menukangi Real Betis, pelatih Pepe Mel telah mewujudkan mimpinya mengantar tim asuhannya ini berlaga di pentas Eropa.

Kini Mel mengincar kemenangan dalam debutnya di Liga Europa saat menjamu Lyon di penyisihan Grup I Liga Europa, Jumat (20/9/2013).

Mel telah mendampingi Betis sejak tiga tahun lalu ketika klub asal Sevilla ini terpuruk ke divisi segunda. Pada musim pertamanya ia mengantar Betis menjadi juara di kasta kedua kompetisi sepak bola Spanyol itu dan kembali ke liga utama musim 2011/12.

Menjadi tim promosi, skuad Pepe Mel ini mengalami kesulitan bersaing dengan tim-tim elit. Mereka hanya mampu berada di posisi 13 di akhir musim. Tapi musim berikutnya, Juanfran dkk terangkat ke peringkat tujuh klasemen dan langsung ke laga play-off menyusul dicoretnya Malaga karena masalah finansial.

Mendapat tiket gratis ke laga play off, Juanfran dkk memanfaatkannya dengan memetik dua kemenangan sekaligus melawan klub asal Ceko, Joblonec. Mereka memetik kemenangan besar dengan agregat 8-1 dan lolos ke penyisihan grup. Kini anak-anak asuhan Pepe Mel harus siap menghadapi laga perdana mereka di Liga Eropa ini dengan menantang raksasa Lyon besok. Inilah saatnya bagi Verdiblancos membuktikan diri bahwa mereka memang pantas beraksi lagi di pentas Eropa setelah selama 10 tahun absen.

"Saya sudah katakan tiga tahun lalu bahwa mimpi saya adalah berada di Eropa dengan tim ini. Ini adalah sebuah mimpi untuk semua pemain," ucap Pepe Mel.

"Kami mempunyai tanggung jawab besar mengingat posisi kami di akhir musim lalu. Sekarang kami telah berada yang memag seharusnya," lanjut pelatih berusia 50 tahun itu.

Berhadapan dengan Lyon, Jorge Molina dkk dalam kepercayaan diri tinggi. Mereka baru memetik kemenangan pertama di liga domestik dengan menekuk Valencia. Ini menjadi kesempatan Verdiblancos mencuri kemenangan juga di pentas Eropa ini memanfaatkan keterpurukan Lyon yang belum menang sekali pun dalam lima laga terakhir.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Kamis (19/9/2013)