TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo meminta pengurus PSSI supaya mempertahankan komposisi pemain di tim nasional Indonesia U-19.

“Jangan ada gangguan eksternal dari pengurus PSSI. PSSI harus bijak dalam meneruskan potensi anak-anak bangsa. Jangan ada ide membongkar pemain,” kata Roy dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Senin (23/9/2013).

Para pemain Timnas Indonesia U-19 berasal dari beberapa daerah di tanah air, seperti Ilham Udin Armayin (Ternate), Maldini (Mamuju), Ravi Murdianto (Purwodadi), dan Evan Dimas (Surabaya). Skuat ‘Garuda Jaya’ mencerminkan kemajemukan masyarakat di Indonesia.

Kepada tim nasional Indonesia U-19, Roy Suryo berpesan supaya menjaga soliditas. Dia pun meminta, kepada masyarakat supaya tidak menghususkan Ilham Udin Armayin, penentu kemenangan Indonesia U-19 dalam drama tendangan adu penalti.

“Jaga soliditas tim ini dari gangguan internal. Keberhasilan tim bukan individu, jangan mengkhususkan pemain. Permainan sudah benar-benar kompak jadi saya pesan supaya jangan diganggu,” ujarnya.

Setelah meraih gelar juara Piala AFF U-19, tim nasional Indonesia U-19 akan berpartisipasi di babak kualifikasi Piala Asia U-19. Skuat ‘Garuda Jaya’ berada di Grup G, satu grup bersama Korea Selatan, Laos, Filipina, dan Guam. Pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-19, Grup G akan dilangsungkan di Gelora Delta Sidoarjo 8 – 12 Oktober.