Laporan wartawan Surya,M Zainuddin

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Jalan Arema Cronous menuju final Menpora Cup semakin lapang.

Melawan Persepam Pamekasan di Stadion Kanjuruhan, Rabu (25/9/2013), Arema Cronous hanya butuh hasil seri.

Arema Cronous kokoh di puncak klasemen sementara, setelah menang 4-1 dari Mitra Kukar kemarin. Singo Edan sudah mengoleksi enam poin dari dua laga.

Dengan koleksi ini, peluang Arema Cronous lolos ke final sangat besar.

Loyola Meracol Sparks yang bertengger di posisi kedua baru mengoleksi 3 poin dari dua laga.

Sparks butuh kerja keras bia ingin lolos ke babak final. Saat ini Arema Cronous memiliki surplus +4 gol. Sedangkan Sparks masih memiliki +1 gol.

Berarti Sparks minimal harus mengakhiri laga kontra Mitra Kukar besok dengan skor 3-0.
Itu dengan ketentuan Singo Edan gagal mendapat poin.

Sedangkan Arema Cronous hanya butuh seri dari Persepam untuk mengamankan posisinya. Asisten pelatih Arema Cronous, Joko Susilo mengungkapkan peluang besar lolos ke babak final tidak boleh membuat anak asuhnya santai.

Tim kebanggaan Aremania ini harus tetap maksimal melakoni laga pamungkas di babak penyisihan.

“Agar benar-benar aman, kami harus bisa mendapat tiga poin,” kata Joko kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), Selasa (24/9/2013).

Mantan pemain Arema ini menilai perbedaan antara seri dan imbang sangat tipis.

Apalagi Aremania mengharamkan tim kebanggaannya memetik hasil seri atau kalah di Stadion Kanjuruhan. Makanya tim pelatih tetap mematok target menang dari Persepam.

Selain itu, pria yang akrab disapa Gethuk ini minta anak asuhnya tidak meremehkan Persepam. Menurutnya, tim asal Madura ini memiliki pemain berkualitas.

Meskipun beberapa pemain kurang fit melakoni Menpora Cup, tapi Persepam mampu mempersulit Sparks meraih kemenangan.

“Terutama pemain asingnya. Semuanya harus diwaspadai,” tambahnya.