TRIBUNNEWS.COM - Ada hal menarik selama siaran langsung Piala AFF U-19 di MNC TV.

Yakni, penggunaan sejumlah istilah dan kata-kata unik oleh komentator Valentino Simanjuntak.

Terutama, penggunaan kata "jebret" untuk menggambarkan kemelut ketika Timnas sedang melakukan serangan ke gawang lawan, dan penggunaan istilah 'ow ow ow" ketika Timnas dalam kondisi tertekan. Ucapan Valentino kini memboming ke dunia maya seperti twitter dan Facebook (FB).

Sepanjang Selasa (22/9/2013) malam saat siaran langsung partai final, grafik di twitter mencatat terjadi penggunaan kata "jebret" oleh pengguna twitter sebanyak 200.000 kali.

Bahkan, seorang pengguna FB dalam akunnya menghitung penggunaan sejumlah kata dan kalimat unik Valentino selama memandu siaran langsung itu. Dia mencatat, Valentino mengucapkan sedikitnya 72 kali kata 'jebret' dalam siaran berdurasi sekitar 120 menit itu. Jika di rata-rata, setiap 10 menit Valentino mengucapkan 6 kali kata "jebret" atau setiap 1,6 menit mengucapkan satu kali kata "jebret"

Valentino yang juga Ketua Asosiaasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) saat dikonfirmasi, Senin (23/9/2013) mengaku, kata-kata itu digunakan sesuai pengalaman dia saat bermain bola.

"Ya dulu itu kan jebret seperti mengistilahkan kalau kita mau nendang bola sekenceng-kencengnya," ujarnya.

Ia bercerita, istilah itu untuk memenuhi permintaan pihak televisi dan diharapkan memberikan warna baru ketika mendampingi pemirsa menyaksikan Evan Dimas dkk bertanding.

Ia sadar menuai banyak kritik meski tidak sedikit yang akhirnya latah menggunakan kata itu.

"Saya hanya berusaha membawakan acara dengan sepenuh hati. Coba bangkitkan semangat yang lagi nonton. Segala respon saya terima. Lagipula kalau dikritik artinya Anda masih diperhatikan, bukan?," ujarnya.

Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Selasa (24/9/2013)