TRIBUNNEWS.COM - Suporter Valencia boleh saja kecewa pada penampilan skuad Los Che di awal musim ini.

Akan tetapi, klub memutuskan Miroslav Djukic bakal dipertahankan sebagai pelatih hingga akhir musim.

"Tidak peduli apa yang terjadi, Djukic akan terus hingga akhir musim," ujar Presiden Valencia, Amadeo Salvo, seperti dikutip The Guardian.

Valencia menghadapi musim yang sulit. Striker andalannya, Roberto Soldado meninggalkan Mestala untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur. Dia mengikuti jejak beberapa pemain bintang lainnya yang sudah lebih dulu cabut, yakni Jordi Alba, Juan Mata, David Villa dan David Silva.

Djukic, pelatih asal Serbia itu kini harus berkutat dengan skuad yang tersisa untuk menghadapi kompetisi ketat melawan klub-klub raksasa macam Real Madrid dan Barcelona. Hasilnya, jauh dari memuaskan.

Dari lima laga yang sudah dimainkan di Liga Spanyol musimi ini, Valencia mengalami tiga kekalahan. Pasukan Los Murcielagos cuma mencatat dua kemenangan atas tim lemah, yakni Sevilla dan Malaga. Dengan hasil itu, Valencia terpuruk di peringkat 10 klasemen sementara.

Valencia juga tampil buruk pada laga fase grup Liga Europa. Mereka kalah telak 0-3 di hadapan pendukungnya sendiri atas tim Liga Inggris, Swansea City.

Tekanan bakal kembali dihadapi Djukic dan para pemain Valencia, ketika memainkan laga tandang ke markas Granada di Stadion Estadio Nuevo Los Carmenes, Kamis dini hari besok. Jonas Goncalves, pemain gelandang yang mencetak dua gol saat Valencia memenangi laga atas Sevilla dengan skor 3-1, Minggu kemarin, diharapkan kembali menjadi andalan.

"Para pemain tahu ini saat-saat kritis kami," ujar Djukic.

Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Rabu (25/9/2013)