TRIBUNNEWS.COM – Kehadiran Erick Thohir di Inter Milan mendapat sambutan hangat. Kapten Inter Milan Javier Zanetti memberikan dukungan penuh kepada pengusaha asal Indonesia tersebut untuk mengakuisisi kepemilikan I Nerazzurri dari tangan Massimo Moratti.

"Ini penting untuk perluasan keluarga Inter Milan. Saya yakin Thohir akan melakukan banyak hal untuk membuat Inter Milan besar lagi. Ini semua untuk kebaikan klub kedepannya," kata Zanetti dilansir footballitalia.net, Selasa (24/9).

Thohir dijadwalkan akan mengambil alih mayoritas saham kepemilikan Nerazzuri dari Moratti akhir bulan ini. Jika tak ada halangan yang berarti, maka Inter akan segera berpindah tangan ke pengusaha kaya Indonesia tersebut.

Kabar mengenai keinginan Thohir membeli Inter ini sudah muncul sejak musim lalu, menyusul hasil tak memuaskan Nerazzurri karena hanya finis di peringkat kesembilan. Alhasil, Inter gagal lolos ke kompetisi Eropa pada musim ini.

Moratti dan Thohir sudah bertemu dua kali pada bulan Mei dan Juni tahun ini. Akan tetapi, mereka belum mencapai kata sepakat. Namun, pada Kamis lalu, surat kabar La Gazzetta dello Sport mengatakan bahwa kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan lanjutan di Paris pekan ini dan menghasilkan "proses yang signifikan".

Tampaknya kesepakatan akan segera tercapai di mana Thohir akan menguasai 70 persen saham Inter. Awalnya, Moratti hanya bersedia melepas 40 persen saham Inter. Namun Thohir, pemilik grup Mahaka, ngotot membeli 75 persen dengan nominal sebesar 300 juta Euro (Rp 3,9 triliun).

Perkembangan terakhir dari proses perpindahan kepemilikan ini juga diakui Moratti. Dia mengaku bakal segera menyerahkan kepemilikan Inter Milan, baik sebagian atau penuh kepada Thohir.

Saga negosiasi ini rupanya masih terus bergulir. Hal itu diakui sendiri oleh Moratti. Bahkan, penampilan apik yang disuguhkan Inter sejak Serie A dimulai tak membuat sang presiden mengurungkan niatnya untuk menjual saham pada Thohir.

"Tentu saja tidak. Melihat Inter di jajaran atas klasemen liga tak membuat saya membatalkan semuanya begitu saja dengan Thohir. Saya sangat memperhatikan masa depan klub dan berusaha untuk membuatnya semakin potensial ketimbang sekarang," ungkapnya.

Moratti juga mengaku tidak akan meragukan kemampuan pemilik baru klub yang dibangun ayahnya itu. "Siapapun yang akan memimpin nantinya, saya percaya tim ini akan selalu memberikan yang terbaik," sambung Moratti.

Bakal adanya penanaman saham dari investor asing di kubu Inter ini memang cukup disambut baik dari beberapa pihak klub Serie A. Mereka menganggap hal tersebut sebagai tanda bahwa sepakbola Italia akan terus berkembang dan masih patut diperhitungkan.(Tribunnews.com/cen)