TRIBUNNEWS.COM - Arema Indonesia ingin membuktikan diri sebagai salah satu klub terbaik asal Indonesia saat menghadapi Cental Coast Mariners (CCM), klub asal Australia, dalam final Menpora Cup di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (29/9/2013) pukul 17.00.

Pada laga ini, Singo Edan, julukan Arema tidak memainkan kiper andalannya, Kurnia Meiga, karena sedang membela Timnas U-23 pada laga final Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Sedangkan kiper kedua, I Made Sukadana Pulang ke Bali.

Mau tidak mau, tim pelatih Arema bakal menurunkan kiper cadangan, Achmad Kurniawan atau M Natshir Fadhil Mahbuby.

Pelatih Arema Rahmad Darmawan atau RD kepada Berita Kota Super Ball, Sabtu (28/9/2013) mengatakan, klubnya sedang krisis kiper. Kurnia Meiga tidak bisa tampil karena main di final ISG, sedangkan I Made harus mengikuti acara ngaben di Bali, karena salah seorang anggota keluarganya meninggal.

Soal siapa yang akan ditugasi menjadi penjaga gawang, RD akan berkoordinasi dengan pelatih kiper.

"Kedua kiper ini belum pernah main di Menpora Cup, tetapi saya yakin tim pelatih bisa menunjuk penjaga gawang yang paling siap," ujar RD.

Menurut RD, meski tidak mendampingi Arema karena saat bersamaan dia mendampingi Timnas U-23 di final ISG, tugas itu akan dijalankan asisten pelatihnya, Joko Susilo. Yang pasti, kata dia, Arema akan menerapkan permainan menyerang sejak menit awal.

"Mereka adalah tim hebat dengan pola permainan yang cepat. Untuk mengantisipasinya, seluruh pemain harus menekan sejak awal pertandingan," ucap RD.

RD menginstruksikan anak asuhnya mewaspadai penyerang CCM, Marcos Flores.

"Pemain nomor 10 itu memiliki kecepatan. Maka untuk meredamnya, pemain belakang harus menjaga dengan ketat pergerakan Marcos," imbuh RD.

Asisten pelatih Arema, Joko Susilo menambahkan, untuk memenangkan laga itu pihaknya akan tampil ngotot dan menutup setiap pergerakan pemain CCM agar tidak sampai menerobos pertahanan Arema.

"Kami harus bermain cepat, keras, lugas, dan menyerang sejak awal pertandingan," ucap Joko yang akrab dipanggil Gethuk.

Sementara itu, CCM kemungkinan besar hanya akan membawa 12 pemain. Seperti dilansir di website resmi CCM, pada waktu yang bersamaan mereka akan melawan Newcastle Jets. Tercatat ada tujuh pemain yang akan dibawa dalam uji coba melawan tim asal Selandia Baru itu.

Bahkan, pelatih CCM Graham Arnold tak akan ikut serta ke Malang karena memilih mendampingi timnya di Selandia Baru.

"Kami tidak akan bermain dengan full team karena tujuh pemain harus pulang ke Australia menghadapi Newcastle. Untuk final Menpora Cup, tim akan ditangani Pill Moss (asisten manajer)," kata Graham Arnold.

Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Minggu (29/9/2013)