TRIBUNNEWS.COM – Pertemuan internal antara PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), klub–klub Liga Prima Indonesia (LPI) dan Divisi Utama membuat keputusan bahwa kompetisi musim 2013 tetap dijalankan sampai selesai.

Pertemuan itu dilangsungkan di salah satu hotel di kawasan Ragunan, Jakarta, Selasa (1/10/2013) malam. Terdapat 11 klub LPI dan 12 klub Divisi Utama yang menghadiri pertemuan.

CEO LPIS Widjajanto mengatakan, pihaknya tetap melanjutkan kompetisi LPI dan Divisi Utama. Itu merupakan amanat kesepakatan bersama (MoU) yang ditandatangani oleh PSSI, KPSI, dan ISL pada 2012. Kemudian diratifikasi di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta pada 17 Maret 2013.

“Klub meminta kompetisi dilanjutkan. Ini diatur dalam MoU kemudian diratifikasi di KLB PSSI. Putusan kongres tidak mungkin bisa ditorpedo. Saat ini kompetisi DU sudah memasuki babak semifinal, sementara LPI akan berakhir pada pertengahan kedua November,” ujarnya kepada Tribunnews.com.

Oleh karena itu, dia menegaskan, bahwa kompetisi akan dilangsungkan sampai selesai. Setelah hasil akhirnya diketahui, maka segera dikirimkan kepada AFC dan FIFA.

“Hasil akhir klasemen kompetisi pada 2013 akan dilaporkan ke AFC dan FIFA mengingat kompetisi LPIS adalah kompetisi PSSI yang resmi dan legal pada 2013,” katanya.

Widjajanto menilai, keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Hotel Sultan, Jakata pada 28 September kemarin menghentikan kompetisi di bawah pengelolaan LPIS merupakan suatu bentuk pelanggaran.

Pihaknya meminta pertanggungjawaban kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin supaya bertanggung jawab terhadap indikasi adanya pelanggaran rekonsiliasi dan penyatuan liga yang diselewengkan pengurus PSSI.

“Teman–teman minta pertanggungjawaban Ketua PSSI dan Menpora terhadap potensi pelanggaran ini,” tuturnya.

Keputusan yang dibuat di dalam pertemuan itu akan disampaikan dalam pertemuan dengan pengurus PSSI di Hotel Sultan, Jakarta pada Rabu (2/10/2013) siang. “Klub LPIS akan menghadiri undangan PSSI pada Rabu 2 Oktober 2013,” ujarnya.

Berikut Hasil Pertemuan Antara PT LPIS dengan klub – klub LPI dan Divisi Utama:

- Seluruh klub–klub di bawah pengelolaan PT LPIS tetap melanjutkan kompetisi di bawah LPIS sesuai amanat MoU dan Kongres Luar Biasa PSSI. Hasil akhir kelasemen kompetisi pada 2013 akan dilaporkan ke AFC dan FIFA mengingat kompetisi LPIS adalah kompetisi PSSI yang resmi dan legal pada 2013

- Klub–klub Divisi Utama LPIS meminta perlakuan yang sama untuk berada di strata tertinggi pada musim 2014

- Meminta pertanggungjawaban Ketua Umum PSSI dan Menpora atas penyelewengan rekonsiliasi dan penyatuan liga yang diselewengkan pengurus PSSI

- Klub LPIS yang menerima sanksi PSSI akan melakukan proses hukum dan banding

- Meminta kepada PSSI mengirimkan surat keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Sabtu 28 September 2013 kepada klub–- klub di bawah pengelolaan PT LPIS