TRIBUNNEWS.COM – Cristina De Pin tampil cantik sebagai pengantin di film anyarnya, "Sarebbe stato facil". Lewat aksinya di film tersebut, aktris cantik Italia ini seolah menggemakan kembali pernyataan yang pernah dilontarkan, "Aku menunggu lamaran dari Ricarrdo Montolivo".

Tiga tahun sudah Gelandang AC Milan, Riccardo Montolivo, dan aktris panas Italia, Cristina De Pin menjalin hubungan cinta. Di berbagai kesempatan mereka selalu terlihat mesra. Bahkan sang aktris sudah dikaruniai seorang putri. Namun kehendak untuk resmi berumah-tangga sepertinya masih saja menggantung. Kenapa?

"Kenapa? Saya sendiri masih menunggu proposal lamaran dari Montolivo. Tentu saja saya ingin menikah. Saya sudah lebih dari siap untuk naik ke pelaminan. Anda bisa melihat sendiri kan?," ujar perempuan cantik ini dikutip dari Oggi.it. Ia ditemui usai syuting film "Sarebbe stato facil" dimana ia mengenakan gaun pengantin putih. Terlihat cantik memang.

Menurutnya, Montolivo memang pria yang cenderung pemalu. "Ia bukan tipe pria romantis. Ia pria yang bersahaja, dan pemalu dalam mengutarakan perasaan. Tapi saya tahu ia pria yang sangat baik, dan pastinya penyayang. Saya tak meragukan sama sekali hal itu," ujar Cristina tentang kekasihnya yang juga adalah gelandang timnas Italia tersebut.

Cristina berangan-angan, satu saat nanti, pada saat yang tepat, Montolivo akan berlutut, dan menyerahkan cincin, dan menyatakan hasrat untuk menikahinya. "Tapi terus terang, rasanya sulit membayangkan Montolivo berbuat itu. Ia pria yang praktis. Tapi jika ia melakukannya, pasti itu akan menjadi hal yang sangat menyenangkan," ujar aktris yang juga model majalah Playboy Italia ini.

Lucunya, kendati belum menikah, namun pasangan pesohor ini mengaku sudah menjalani bulan madu. Usai mengikuti Piala Konfederasi, pada Juni lalu keduanya berlibur bersama ke Santiago, Cile dilanjutkan ke Island Eater. "Sebut saja itu adalah pemanasan kami berbulan madu. Liburan yang sangat menyenangkan, dan kita berjanji untuk ke sana lagi jika kami nanti benar-benar berbulan madu," ujar Cristina.

Pasangan pesohor ini pertama kali bertemu di Florence tiga tahun lalu, dimana saat itu Montolivo masih memperkuat Fiorentina. Sejak kencan pertama itu, mereka terus lekat seolah tak terpisahkan lagi.

Cristina sendiri dikenal sebagai model panas. Ia pernah menggoncang Eropa ketika tampil polos untuk majalah Playboy Europe edisi Maret 2009. Meski begitu, wanita 31 tahun ini memastikan Montolivo tidak pernah melarangnya ataupun cemburu. Dua sejoli ini memang saling memahami tuntutan profesi masing-masing.

"Tentu, dia (Montolivo) melihat gambar saya di Playboy. Tapi, dia bukan tipe pria pencemburu," tegas wanita yang lebih tua tiga tahun dari gelandang Italia tersebut.

Cristina menegaskan, dirinya menggaet Montolivo bukan karena dirinya seorang model. "Boleh percaya atau tidak, tapi kita pertama kali saling tertarik bukan karena faktor fisik," ujarnya dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.

"Kami memiliki ketertarikan secara intelektual. Ia pria yang cerdas, dan kami merasa cocok satu sama lain. Tapi tentu saja setelah itu saya harus mengakui bahwa ia pria seksi, dan mungkin juga ia menganggap saya perempuan seksi," katanya.

Montolivo sendiri kini semakin bersinar di San Siro. Setelah Massimo Ambrosini menyatakan tak memperpanjang kontraknya dengan Rossoneri, Montolivo pun dipercaya menyandang ban kapten.

Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani menyatakan Montolivo adalah pemain penting, yang posisinya sulit digantikan pemain lain. "Penting bagi kami Montolivo ada di sini. Montolivo bisa bermain di kiri atau kanan dalam skema tiga gelandang atau bermain di belakang dua penyerang," ujar Galliani menyoroti kinerja Montolivo yang kembali bisa bermain --usai cedera-- saat Milan bermain imbang 1-1 dengan Ajax di penyisihan Liga Champions, kemarin (2/10). (Tribunnews.com/den)