TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia akan menghadapi Korea Selatan pada babak kualifikasi Grup G Piala Asia 2014 di Jakarta pada 12 Oktober 2013. Kedua negara pernah bertemu di ajang Piala Pelajar Asia U-18 pada 2012. Hasilnya Indonesia menderita kekalahan 0-2.

Muhammad Hargianto masih ingat laga menghadapi Korea Selatan pada tahun lalu. Dia bersama Putu Gede Juni Antara, Muhammad Sahrul Kurniawan, Ravi Murdianto, dan Ilham Udin merupakan mantan pemain timnas U-18.

“Kalau Korea Selatan, kita sudah pernah bertemu di Piala Pelajar Asia 2012. Saya belum tahu, mungkin mereka ada perubahan pemain,” kata Hargianto, di Jakarta, Jumat (4/10/2013).

Menurutnya, para pemain Korea Selatan mempunyai kecepatan. “Mereka juga mengandalkan serangan dari kedua sisi sayap,” ujarnya.

Pengalaman pernah bertemu melawan Korea Selatan membuat pemain dari Diklat Ragunan itu belajar dari kesalahan. Dia pun bertekad meraih hasil terbaik saat berjumpa Korea Selatan.

“Kita harus bekerja keras, jangan lengah dan merasa cepat puas. Insya Allah kita bisa,” tuturnya.

Selain berada satu grup bersama Korea Selatan, Indonesia juga akan menghadapi Laos (8/10/2013) dan Filipina (10/10/2013). Pertandingan itu dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Hargianto menambahkan, meskipun Laos dan Filipina berada di bawah Indonesia, namun skuat ‘Garuda Jaya’ harus mewaspadai kedua negara itu.

“Laos sama Filipina yang diwaspadai semangatnya, pasti mereka tidak mau kalah, mereka lebih berambisi lawan indonesia, oleh karena itu, jangan lengah,” tambahnya.