TRIBUNNEWS.COM - Hati-hati dalam berprilaku.

Salah-salah bisa bernasib sial seperti Stephan Sessegnon dan Gary Madine.

Sebagaimana dilansir Mailonline.co.uk kemarin, Sessegnon dilarang memacu mobilnya di atas aspal selama 20 bulan. Pemain depan klub Liga Inggris West Bromwich Albion ini dinyatakan terbukti memacu mobilnya dalam keadaan mabuk.

Sessegnon juga bersalah atas kasus mengemudi tanpa surat izin mengemudi atas sim dan tanpa asuransi.

Pemain asal Benin tersebut diadili di Pengadilan Newcastle. Pria berusioa 29 tahun ini melanggar tiga pasal dan harus membayar denda sebesar 7.605 poundsterling atau setara Rp 140 juta.

Pada Agustus silam, Sessegnon dihentikan oleh polisi di Newcastle. Setelah dipresiksa, darah Sessegnon mengandung alkohol yang kadarnya dua kali lebih besar dari limit yang ditetapkan.

Saat itu, ia masih berstatus sebagai pemain Sunderland dan baru bertanding di Capital One Cup atau Piala Liga melawan MK Dons.

Dibanding Sessegnon, nasib Gary Madine lebih sial. Pemain klub Sheffield Wednesday (klub Divisi Dua Inggris) ini harus mendekam di dalam penjara selama 18 bulan.

Madine, 23, dinyatakan terbukti bersalah atas penganiayaan terhadap dua pria di klub malam, Februari 2012. Ia memukul KO seorang pria di Carlisle dan pada hari lainnya memukul pendukung Wednesday Daniel Beresford di Paris Bar.

Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Minggu (6/10/2013)