TRIBUNNEWS.COM - Istana Buckingham, tempat tinggal resmi Ratu Kerajaan Inggris Raya, Elizabeth II, Senin kemarin, untuk pertama kalinya menjadi lokasi pertandingan sepak bola.

Dua tim amatir tertua yang masih tersisa, yakni Civil Service dan Polytechnic, menjadi tim yang beruntung menjajal rumput kebun Istana Buckingham yang biasanya dijaga ketat itu.

Semua itu hanya bisa terjadi berkat peran dan inisiatif Pangeran William, urutan kedua pewaris mahkota Kerajaan Inggris yang juga Presiden Football Association (FA) atau asosiasi sepak bola Inggris. Pertandingan itu sendiri menjadi bagian dari peringatan 150 tahun FA.

"Rumah yang hebat ini, Istana Buckingham, adalah jantung bangsa, dan tidak ada yang tempat lebih tepat untuk merayakan olah raga kebanggaan kita ini di sini bersama kalian semua," ujar William, pada pembukaan laga yang dihadiri Ketua FA, Greg Dyke dan mantan striker Timnas Inggris, Michael Owen, seperti dikutip Daily Mail.

William mengaku sangat antusias membuat halaman rumah neneknya itu sebagai tempat pertandingan sepak bola. Hanya saja dia memperingatkan agar para pemain berhati-hati saat menendang bola.

"Jika ada yang memecahkan jendela, siap-siap saja, Anda bakal dipanggil menghadap nenek saya," ujarnya.

Tentu saja itu hanya bercanda. Ratu Elizabeth II sendiri tak hadir pada acara itu. Dan, untunglah tak ada jendela istana yang pecah lantaran tendangan bola yang nyasar.

Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Selasa (8/10/2013)